BNN dan Telkom Resmi Luncurkan Mobil Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkotika

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk bersama-sama secara resmi meluncurkan Mobil Sosialisasi Pencegahan tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika, di kantor pusat BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (27/12/2017).

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan, fasilitas atau sarana pendukung yang diluncurkan hari ini bersama Telkom adalah sebagai salah satu upaya membangun jejaring kekuatan BNN dengan membangun secara bertahap BNN kewilayahan.

“Ini jangkauan, kita harus menjangkau edukasi ke wilayah-wilayah khususnya di Kabupaten,” kata Buwas sapaan akrab Kepala BNN.

Selain membangun jejaring kewilayahan dengan dukungan sarana tersebut, BNN juga membangun call center atau media center untuk mendukung sosialisasi pencegahan di setiap wilayah.

“Kita membangun call center untuk media center dari media sosial. Hari ini kita resmikan dan mobil pencegahan ini semuanya konek dengan media center yang ada di BNN. Sehingga kita dapat merespon cepat informasi-informasi dari masyarakat seputar permasalahan Narkotika. Ini kita bisa lakukan diseluruh wilayah BNNK Kabupaten,” ujarnya.

Sementara Direktur Pelayanan Bisnis Telkom, Dian Rachmawan mengatakan, peluncuran mobil pencegahan adalah bentuk mendukung penuh BNN terutama pada akses pencegahan terhadap bahaya penyalahgunaan Narkotika.

“Barusan tadi, kita bersama BNN meresmikan sosial media center. Intinya adalah kami mengharap semua pembicaraan (share, comment) dan diskusi serta kolaborasi yang ada semua menggunakan sistem,” kata Dian.

“Yang menggunakan internet pasti akan kita respon lagi. Jadi kami memberikan diseminasi BNN, kemudian masyarakat memberikan sharing informasi dan lain-lainnya dan bisa mencari foto atau video dan lain-lain. Dan kita tahu jadinya ada suatu aspek pencegahan yang nanti semakin kuat semakin hari semakin kuat dan orang semakin paham mengenai narkotika dan lain-lain terutama generasi muda,” jelasnya.

Dari informasi yang disampaikan, saat ini mobil pencegahan ada di 22 Kabupaten, dan akan bertambah sesuai kebutuhan di Indonesia.

Pewarta : Anton