Didukung PKS Jadi Cagub Sumut, Letjen TNI Edy Rahmayadi Nyatakan Siap Bersaing Dengan Djarot Saiful Hidayat

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menyatakan siap bertarung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Provinsi Sumatera Utara.

“Fair dong nanti kami bertanding pasti ada yang menang dan kalah. Kan tidak mungkin gubernurnya ada dua,” ujar Edy usai menerima SK dukungan dari PKS sebagai Cagub Sumut di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (04/01/2017).

Edy Rahmayadi mengaku mengenal sosok Djarot dengan baik, yang resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Disamping itu, Edy Rahmayadi menuturkan, walaupun dirinya belum pernah memimpin pemerintahan sipil namun semasa karirnya di TNI, Edy memiliki pengalaman dalam memimpin wilayah. Oleh karena itu dengan tekad bulat, Jenderal TNI bintang tiga yang resmi didukung PKS ini, menyatakan siap bersaing dengan calon kepala daerah lainnya, salah satunya Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDIP.

“Saya kan bukan mimpin wilayah lagi, Indonesia saya pimpin. Dari Sabang sampai Marauke,” ujarnya.

Pada Pilgub Sumut 2018, Edy mengatakan akan mengedepankan visi untuk meningkatkan kualitas pembangunan, pendidikan, keamanan, hingga kesehatan.

Selain visi tersebut, Edy juga bertekad akan menghilangkan perilaku korup yang kerap terjadi di lingkungan pemerintahan daerah provinsi Sumatera Utara.

“Salah satunya saya mau menghilangkan image itu. Makanya saya harus turun dari tentara menjadi seorang gubernur,” ujarnya.

Letjen TNI Edy Rahmayadi mengklaim telah mendapat dukungan dari lima partai, yakni dari Gerindra (13 kursi DPRD), PKS (9 kursi), PAN (6 kursi), Golkar (17 kursi), dan Hanura (10 kursi). Dengan dukungan itu, Edy Rahmayadi sudah memenuhi syarat kursi pencalonan sebagai Cagub Sumut, yakni 20 kursi DPRD.(tonmp)