Kepala BKP Kementan: Stok Beras Pasar Beras Cipinang Aman, 2 Kali Lipat Dari Normal

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian RI Agung Hendriadi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meninjau Gudang Beras PT Food Station Cipinang, Jalan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (16/05/2018).

Kedatangan kedua pejabat pemerintah tersebut disambut oleh Kepala Food Station (FS) Jakarta Arief Prasetyo dan Dirut PD. Pasar Jaya, Arif Nasrudin.

Dalam kesempatan itu, Arief Prasetyo, menyampaikan laporan langsung, bahwa beras yang ada di gudang PIBC (Pasar Induk Beras Cipinang) adalah murni dari Produksi Nasional yang berasal dari Jawa Timur, Jateng, Jabar, Sulsel dan Lampung. Terlebih kondisi panen raya hingga kini masih terus berlangsung.

Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi yang mewakili Menteri Pertanian (Mentan) mengungkapkan bahwa hingga saat ini pasokan dan distribusi beras di PIBC, terpantau melebihi pasokan normal, rata-rata, 3500 hingga 4000 ton, setiap hari. Ia menambahkan bahwa saat ini, Kementan melalui Toko Tani Indonesia telah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya di 235 titik pasar di seputaran DKI Jakarta.

Sementara Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyambut baik dengan rasa syukur dan meminta media massa untuk mengambil gambar kondisi stok beras terkini, agar masyarakat langsung mengetahui sebelum memasuki bulan suci ramadhan.

“Media silahkan mengambil gambar dan tunjukkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta bahwa Stok Beras, di Ibu Kota Negara lebih dari cukup, tolong wartawan ditulis, karena besok, kita mulai memasuki bulan suci ramadhan, Alhamdulillah, masyarakat bisa menjalankan ibadah di bulan suci dengan khusuk,” ujarnya.

Dirut PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin, menjelaskan, kondisi stok beras sesuai hasil rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Kampus Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu.

“Sungguh akurat, sampai saat ini semua pasokan kebutuhan pasar di DKI Jakarta cukup,” ujar Nasrudin.

“Terimakasih dukungan Kementan, mulai dari awal persiapan, dilapangan tidak ada yang meleset,” tukasnya.(ton/hum)