Joko Widodo Pilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapres 2019-2024

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan H.Ma’ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.

Pengumuman disampaikan Jokowi bersama 9 ketum parpol pendukungnya di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (09/08/2018).

“Saya ingin menyampaikan sebuah keputusan, setelah melalui perenungan yang mendalam, mendengarkan saran dari berbagai elemen masyarakat, maka saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai koalisi, Koalisi Indonesia kerja, yang akan mendampingi saya sebagai cawapres periode 2019-2014 adalah Prof Dr. KH Ma’ruf Amin,” kata Jokowi.

Sebelum mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai cawapres, Jokowi terlebih dahulu menggelar pertemuan tertutup dengan para ketua umum (ketum) dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukungnya.

Tampak hadir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketum NasDem Surya Paloh bersama sekjen Johnny G Plate, Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Sekjen Abdul Kadir Karding, Ketum PPP M. Romahurmuziy bersama Sekjen Arsul Sani. Ketum Hanura Oesman Sapta Odang bersama Harry Lontung Siregar.
Hadir pula Ketum PSI Grace Natalie, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Hadir pula Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen.

Jokowi juga mengatakan akan mendaftarkan dirinya (capres) bersama pendampingnya (cawapres) ke KPU besok Jum’at (10/08). Pendaftaran akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Setelah mendaftar ke KPU RI bersama cawapresnya, Jokowi berencana akan langsung bertolak ke NTB untuk meninjau gempa di Lombok.

Untuk nama Ma’ruf Amin memang sudah menguat menjadi cawapres Jokowi dalam beberapa pekan terakhir. Ma’ruf pertama kali disebut oleh Ketum PPP M. Romahurmuziy untuk menjadi cawapres Jokowi.

Sebelumnya, nama yang menguat adalah Mahfud MD. Mahfud bahkan sudah bersiap untuk menghadiri deklarasi cawapres Jokowi. Namun dinamika politik berkata lain, Jokowi sebagai capres petahana menyatakan memilih figure cawapres lebih tua usianya dari dirinya, seperti yang dipilihnya pada Pilpres periode lalu.(ton)