BPPSDMP Kementan: Polbangtan Siap Cetak Generasi Pertanian yang “Berkarakter Socioagriprenur”

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian berupaya memotivasi generasi muda untuk terjun di bidang pertanian melalui program Regenerasi Pertanian.

Hal itu disampaikan Kepala BPPSDMP Dr Ir Momon Rusmono MS, dalam konferensi pers terkait persiapan peluncuran Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), bertempat di Kanpus Kementan gedung D, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (10/09/2018).

Program Regenerasi Pertanian adalah salah satu dari tiga program utama BPPSDMP Kementerian Pertanian dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing. Adapun 3 program utama tersebut, pertama, pemberdayaan petani terpadu, kedua, program regenerasi pertanian, dan ketiga, program peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

“Regenerasi Pertanian dilakukan untuk menjaga keberlanjutan Pembangunan Pertanian dengan penciptaan generasi pertanian yang “Berkarakter Socioagripreneur“,” kata Momon Rusmono.

Untuk mewujudkan generasi pertanian yang berjiwa wirausaha itu, lanjut Momon, BPPSDMP Kementan telah melakukan transformasi enam Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STTP) menjadi Polbangtan, dimana semula STTP hanya memiliki 3 program studi, kini Polbangtan memiliki 13 program studi.

Momon mengutarakan, transformasi pendidikan vokasi pertanian yang semula adalah STTP hanya berorientasi menghasilkan penyuluh pertanian saja, namun setelah kini menjadi Polbangtan tentunya mengubah kualitas yang semakin meningkat dan berkembang.

“Penyelenggaraan pendidikan di Polbangtan diarahkan untuk menghasilkan job creator yang berjiwa wirausaha (socioagripreneur) dengan keahlian tertentu di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan sesuai dengan visi Polbangtan,” jelasnya.

Berikut adalah 13 program studi Polbangtan, sebagai program terapan yang dapat diaplikasikan baik di sektor Industri maupun dunia kerja.

  1. Penyuluhan pertanian berkelanjutan
  2. Penyuluhan perkebunan presisi
  3. Teknologi produksi
  4. Penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan
  5. Agribisnis Hortikultura
  6. Kesehatan hewan
  7. Mekanisasi pertanian
  8. Teknologi benih
  9. Teknologi pakan ternak
  10. Produksi ternak
  11. Agribisnis perternakan
  12. Budidaya Hortikultura
  13. Budidaya ternak

Dan enam STTP yang beralih menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) adalah sebagai berikut akan berada di 6 daerah yakni, Medan, Bogor, Yogyakarta-Magelang, Malang, Gowa, dan Monokwari

Polbangtan yang merupakan hasil dari transformasi pendidikan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STTP) ini akan diluncurkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada 18 September 2018 di Polbangtan Bogor.(red)