Persatuan Nusantara Maju Ingatkan Kembali Generasi Muda Akan Nilai-nilai Luhur Sumpah Pemuda

0

Koran Jurnal, Jakarta – Komunitas Persatuan Nusantara Maju (PNM) mengajak generasi muda sekarang untuk kembali membangkitkan nilai-nilai luhur sumpah pemuda yang telah diikrarkan 91 tahun silam pada 28 Oktober 1928.

Hal itu diutarakan Ketua Panitia PNM, Aep Sunandar seusai acara diskusi memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 dengan tema ‘Peranan Sumpah Pemuda dalam Kemerdekaan’, di Kedai Kopi Banksaku, Jalan Biak, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019) malam.

Aep Sunandar menilai, generasi muda sekarang perlahan lahan mulai tergerus oleh perkembangan zaman dan langkahnya sudah mulai jauh dari wujud nilai-nilai luhur sumpah pemuda. Karena itu, Ia mengingatkan agar generasi muda sebagai penerus bangsa terus mengobarkan semangat juang generasi muda untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia lebih maju.

“(diskusi) Hari Sumpah Pemuda, untuk memberikan semangat pemuda milenial sekarang ini dan membangun semangat pemuda, jadi jangan sampai anak-anak muda sekarang dengan nilai-nilai sumpah pemuda sudah jauh banget langkahnya. Kita harus bangun dan membangkitkan mereka kembali nilai-nilai (Sumpah Pemuda),” ujarnya.

Sementara politikus wanita Indonesia, Indrawati Soegandi mengatakan, ikrar sumpah pemuda itu harus dijabarkan secara jelas bagi generasi muda sekarang.

“Saya sarankan kepada pemuda sekarang, Sumpah Pemuda itu jangan hanya diucapkan saja ‘kami putra putri Indonesia, berbangsa satu (bangsa Indonesia), jadi bangsa Indonesia harus dijabarkan, yang menginginkan bangsa yang jujur, amanah dan sebagainya. Dan kesadaran tanah air yang seperti apa?. Jadi itu yang perlu dijabarkan, bahwa itu meliputi kepulauan, darat, air dan laut,” papar Indrawati.

Deklarasi PNM

Aep juga mengungkapkan bahwa tujuan dibentuknya komunitas PNM yang diadakan bertepatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 adalah upaya mengedepankan nilai-nilai luhur kepemudaan yang lebih maju dan milenial.

“Alhamdulillah, acara ini kita selenggarakan dengan sedikit waktu yang kita perlukan untuk persiapan, sesingkat-singkatnya dan di tanggal 28 Oktober 2019 inilah lahirnya Persatuan Nusantara Maju,” ujarnya.

Diskusi dan sekaligus deklarasi PNM, dihadiri Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi mantan Aster KASAD, Komjen Pol Darma Pongrekun, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indrawati Soegandi Nasionalisme, Ketua Angkatan Muda Pattimura Rido Nilson. T, Nancy Angela Hendriks Sekjen Patriot Makunimakasiou, dan kurang lebih 50 organisasi dengan 150 perwakilan.

Ia berpesan kepada para pemuda untuk lebih mengedepankan nilai-nilai luhur sumpah pemuda.

“Jadi, untuk pertama bagi milenial, kita harus mengedepan kan nilai-nilai luhur dari sumpah pemuda ini,” pesannya.(red)