Staf Ahli Pertamina: Indonesia Wajib Menjaga Ketahanan Energi

0

Koran Jurnal, Jakarta – Staf Ahli Direktur Logistic Supply Chain & Insfrastructur Pertamina Rifky Effendi Hardijanto mengajak agar masyarakat Indonesia turut serta dan ikut peduli menjaga ketahanan energi nasional, salah satunya bahan bakar minyak (BBM).

Kata Rifky, BBM merupakan elemen penting dan telah menjadi kebutuhan primer dalam mendukung laju roda perekonomian. Sehingga, ketersediaan BBM dinilai sangat penting untuk kebutuhan nasional. Ia pun menuturkan, kondisi akan berbahaya jika cadangan atau stok BBM mengalami penurunan, karena akan berdampak luas di masyarakat.

“Permintaan kita tinggi, tapi stok kita turun dari 17 hari, sekarang itu 12 hari stok BBM. Dengan luas wilayah yang seperti ini, tidak cukup 12 hari itu, idealnya 90 hari,” ujar Rifky.

Lebih jauh, kata Rifky, kalau (stok) ini minim maka sebuah negara jadi berbahaya karena berdampak ke ongkos politik ketika rakyat kekurangan bahan bakar. Dia juga menyarankan agar Pertamina bebas dari kepentingan politik.

“Kalau saya boleh berpesan, Pertamina kita jangan direcokin sama kepentingan politik. Harus bebas politik. Kita harus serius urus energi kita,” ungkap Rifky seperti siaran pers dalam diskusi publik bertajuk ‘Ekonomi Era Kabinet Indonesia Maju’ yang diselenggarakan Indonews dan Balai Sarwono, di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).(red)