Koran Jurnal, Jakarta – Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL ( Pushidrosal ) melaksanakan pemusnahan Sistem Persandian dan Buku Sandi, bertempat di Mako Pushidrosal Jl. Pantai Kuta V No 1 Ancol Jakarta Utara, Kamis (11/06/2020).
Pemusnahan Sistem Persandian dan Buku Sandi tahun 2017 sampai dengan 2019 ini milik Satuan Komunikasi (Satkom) Pushidrosal dan unsur KRI di bawah jajaran Satuan Survei Pushidrosal.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasatkom Pushidrosal Mayor Laut ( E ) Kristiyono, A.Md, S.T, M.Han disaksikan oleh Satuan Komunikasi, Satuan Pengamanan, dan Satuan Provost Pushidrosal.
Kegiatan ini bertujuan menghindari penyalahgunaan sistem persandian di lingkungan Pushidrosal dan jajaran KRI Satuan Survei Pushidrosal.
Pemusnahan Sistem Persandian danBuku Sandi tersebut, dilakukan dengan cara dihancurkan dan dilanjutkan dengan pembakaran sampai tidak ada yang tersisa atau tercecer.
Kegiatan pemusnahan ini merujuk kepada Peraturan Kasal Nomor: Perkasal/732/V/2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengamanan Persandian TNI AL dan Inskom Nomor 005/0320 TWU 0318.1213 tentang Perintah Pemusnahan Sistem Sandi dan Surat Perintah dari Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H Nomor Sprin 398/V/2020 tanggal 19 Mei 2020 tentang penunjukan Pemusnahan Sistem Sandi TNI AL di lingkungan Pushidrosal.(pen/red)
