Koran Jurnal, Bogor – Solidaritas Sosial Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI, sekarang menjadi Akmil dan Akpol) angkatan tahun 1989 berlanjut ke Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu pagi (13/06/2020).
Angkatan yang juga dikenal dengan nama Altar 89 ini lanjut menggelar bakti sosial Pengabdian TNI-Polri AKABRI 89 dengan tema “Hidup Produktif & Aman COVID-19“ di Desa Sukaluyu. Baksos ini dilakukan dengan cara membagikan bantuan Sembako kepada masyarakat membutuhkan dan terdampak pandemi COVID-19.
Dipimpin Laksda Choky Hutabarat, rombongan Altar 89 mendatangi langsung rumah masyarakat yang membutuhkan. Pertama, bantuan diberikan kepada seorang ibu yang hidup sendiri dengan kondisi rumah reyot.
Penerima selanjutnya adalah satu keluarga yang mengalami kondisi kesehatan memprihatinkan, dengan kondisi anak cacat. Sementara kedua orang tuanya tidak mampu secara fisik dan psikis untuk menopang hidup keluarga.
Selain itu, ada puluhan kepala keluarga lainnya yang juga mendapatkan bantuan, sebagian besar di antaranya adalah masyarakat yang berusia lanjut.
Dua hari sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam RI, Mayjen TNI Rudianto, selaku Ketua Alumni AKABRI 89, memimpin pelaksanaan Apel Baksos Alumni AKABRI 89 di Lapangan Baharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, sebagai tanda awal dimulainya Baksos.
Hadir dalam apel tersebut alumni AKABRI 89 dari empat matra, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri, di antaranya Mayjen TNI Eko Margiono (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Heri Wiranto (Aspers Kasad), Mayjen TNI Suharyanto (Sesmil Pres), Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat (Deputi Bidang Opslat Bakamla RI), Marsekal Muda TNI Andyawan Martono Putra (Asrena Kasau), Komjen Pol Agus Andrianto (Kabaharkam Polri), dan Irjen Pol risyapudin Nursin (Kakorbinmas Baharkam Polri).
Baksos ini dilaksanakan dengan pendistribusian 22.550 paket Sembako, yang merupakan hasil sumbangan alumni AKABRI 89 dari seluruh Indonesia, untuk masyarakat terdampak COVID-19.
Adapun sasaran pendistribusian adalah masyarakat yang terkena PHK akibat pandemi COVID-19, marbot masjid, panti jompo, panti asuhan, pesantren, yatim piatu, ojek online dan pangkalan, kaum disabilitas, Manusia Gerobak, masyarakat yang tidak bisa mudik, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, dan tenaga medis.
“Kami menjalankan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan. Semoga pendistribusian sembako alumni AKABRI angkatan 89 dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Mayjen TNI Rudianto waktu itu.(bhk/red)