Koran Jurnal, Jakarta – Kepala staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono didampingi Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., meresmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL Pasir Angin di Kompleks TNI AL, Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (21/07/2020).
Rumah sakit darurat Covid-19 TNI AL Pasir Angin, sejalan dengan program pemerintah dan merupakan kebijakan serta arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dalam memberikan perhatian utama terhadap penanganan covid-19 bagi prajurit TNI AL dan keluarga pada khususnya, dan warga Pasir Angin Cileungsi pada umumnya.
Rumah sakit ini memiliki fasilitas 5 kamar dengan jumlah 18 buah tempat tidur, serta dilengkapi ruangan bertekanan negative, rumah sakit ini dibangun pada tahun 2012 oleh Disfaslanal dengan biaya APBN untuk rumah sakit tingkat IV, kemudian direnovasi pada awal tahun 2020 oleh Disfaslanal. Rumah sakit ini berada diatas areal tanah seluas 2.500 m2, dengan luas bangunan Rumah sakit darurat covid-19 TNI AL Pasir Angin seluas 300 m2 serta diawaki oleh 37 orang tenaga medis dari Diskesal dan Diskes Lantamal III.
Rumah sakit darurat covid-19 TNI AL Pasir Angin diharapkan mampu menampung pasien-pasien dengan status ODP (Orang Dalam Pemantauan), sambil menunggu swab, untuk kemudian bila pasien dinyatakan positif, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan covid-19 seperti Rumah Sakit Mintoharjo, Wisma Atlit dan rumah sakit rujukan lainnya.
“Sejalan dengan program Pemerintah dan kebijakan Kasal, kami beserta staf Lantamal III sangat mendukung penuh untuk berperan serta aktif dalam hal penanganan wabah covid-19, melalui Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL Pasir Angin. Untuk melayani prajurit TNI AL beserta Keluarga pada khususnya serta masyarakat Pasir Angin, cileungsi pada umumnya”, ucap Danlantamal III dalam sambutannya.
“Rumah sakit darurat covid-19 TNI AL Pasir angin digunakan untuk membantu Rumah sakit infeksi Mintoharjo yang saat ini pasiennya makin meningkat, harapan saya untuk pasien-pasien yang tingkatan ringan sampai sedang bisa diisolasi disini, tentunya bukan hanya di Pasir Angin saja, tapi di Kotama-kotama sudah saya beri kebijakan untuk membangun tempat isolasi atau Rumah Sakit Darurat, sehingga bagi pasien-pasien yang sifatnya ringan dan sedang bisa di isolasi disitu, namun begitu berat langsung kita evakuasi ke rumah sakit mintoharjo atau wisma atlit,” ucap KSAL.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Para Pejabat Utama Mabesal, Ketua Umum Jalasenastri beserta pengurus, Para Pangkotama TNI AL, dan tamu undangan.(disp/red)