Koran Jurnal, Papua – Sebagai wujud kemanusiaan dan toleransi beragama, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Koya Koso turut membantu proses pemakaman salah satu warga Kampung Koya Koso Distrik Abepura Kota Jayapura yang meninggal karena sakit.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Kamis (14/01/2021) menyampaikan bahwa mendiang bernama Irene Sabal yang merupakan salah satu putri dari Kepala Suku Kampung Koya Koso Bapak Ananias Sabal. “Diketahui bahwa penyebab meninggalnya Irene karena sejak satu tahun silam ia mengidap penyakit paru-paru dan tidak dapat tertolong lagi sehingga mendiang tutup di usia 32 tahun,” ungkapnya.
“Sebagai wujud bela sungkawa dan toleransi beragama, saya selaku Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad memerintahkan Pos Koya Koso pimpinan Serka Hendri Niko yang lokasinya dekat dengan rumah duka untuk membantu keluarga Mendiang sampai dengan proses pemakamannya,” tambah Mayor Inf Anggun.
Suasana haru pun menyelimuti seisi rumah duka, pasalnya Irene merupakan putri pertama dari tujuh bersaudara yang memiliki pribadi yang baik serta religius. Hidupnya dihabiskan untuk mengabdi sebagai biarawati di salah satu gereja Katolik di Kampung Koya Koso.
Ananias Sabal mewakili keluarga besarnya mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Koya Koso yang telah membantu proses pemakaman mendiang putri tercintanya. “Terima Kasih atas bantuan dan perhatian Abang Pos Koya Koso terhadap kedukaan yang kami alami, kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan dari putri kami kepada abang Pos sekalian, semoga putri kami mendapatkan tempat yang terindah di surge,” ucapnya.(pen/red)