KSAU dan Panglima TNI Saksikan Wisuda Perdana SMA Pradita Dirgantara

0

Koran Jurnal, Boyolali – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P  selaku Pembina Utama Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) dan Panglima TNI Marsekal TNI DR (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P,  menyaksikan secara langsung, wisuda perdana  SMA Pradita Dirgantara, di Auditorium SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (04/05/2021).

Pada wisuda perdana yang diikuti oleh 149 wisudawan tersebut, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan bangganya, atas berbagai prestasi yang telah diraih para siswa selama menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara.

“Saya sangat bangga dengan berbagai prestasi nasional maupun internasional yang telah anak-anakku semua raih selama di SMA Pradita Dirgantara. Itulah hasil jerih payah dan kerja keras,” ungkap Panglima TNI

Harapan Panglima TNI kepada seluruh wisudawan, agar tetap menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat, santun dan berbudi luhur, meskipun sudah berada dimana pun, menjadi dan berkarya dalam bidang apapun.

Panglima TNI juga mengajak seluruh wisudawan, agar mewujudkan rasa syukur atas prestasi ini dengan mengukir prestasi terbaik dimana pun berada. Selain itu juga diingatkan untuk selalu menjaga nama baik pribadi, keluarga dan almamater. Menurutnya kecerdasan saja tidak cukup untuk menjadi bekal menjadi pemimpin masa depan.

“Knowledge is power, but character is more,” ujar Panglima TNI

Sejalan dengan visi untuk mewujudkan Indonesia Maju, Panglima TNI menyatakan bahwa, SMA Pradita Dirgantara didirikan dengan semangat yang sama. Menurutnya, Indonesia Maju hanya dapat diraih dengan menyiapkan generasi yang unggul, cerdas, terampil, memiliki karakter yang kuat, mampu bekerja sama serta memegang teguh jati diri sebagai Bangsa Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

“SMA Pradita Dirgantara menjadi kontribusi kita bersama untuk mewujudkan visi yang mulia itu,” ujar Panglima TNI

Ungkapan rasa bangga atas terselenggaranya wisuda angkatan pertama SMA Pradita Dirgantara tersebut, turut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara pada saat menyampaikan sambutannya.

“Impian kita bersama untuk turut berperan serta dalam mewujudkan Generasi Emas 2045, akhirnya kini mulai membuahkan hasil, dengan kelulusan angkatan pertama SMA Pradita Dirgantara,” ungkap KSAU.

Secara khusus, Kasau juga menyampaikan ucapan selamat kepada penerima penghargaan the best performance yang diraih oleh Salma El Mutafaqqiha, serta seluruh wisudawan yang telah berhasil meraih berbagai prestasi selama menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara.

Kepada seluruh lulusan, KSAU berpesan agar terus menanamkan nilai-nilai yang diajarkan oleh almamater seperti kedisiplinan, semangat belajar, jiwa kompetitif, inovasi, dan rasa hormat kepada guru.

KSAU turut mendorong wisudawan untuk tidak ragu memiliki impian besar dengan mengejar cita-cita setinggi mungkin.

“Kejarlah cita-cita setinggi mungkin dalam berbagai hal, dengan melanjutkan studi ke tingkat universitas, baik dalam maupun luar negeri. Atau pun melanjutkan jenjang pendidikan di akademi kedinasan,” harap KSAU.

Pada bagian akhir sambutannya, KSAU menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini, yang telah memprakarsai lahirnya SMA Pradita Dirgantara, sehingga TNI Angkatan Udara berkesempatan untuk turut mewarnai generasi emas bangsa Indonesia, melalui salah satu Sekolah Menengah Atas Unggulan di negeri ini.

Dari 149 lulusan angkatan pertama ini, beberapa wisudawan telah diterima di sejumlah perguruan tinggi terkemuka, baik dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

Mereka adalah, Ardi Syahda Ahmad Hakim diterima di NTU, Singapore, M. Fawwaz Ghazy Hafizh diterima di University of Chicago, Adristi Mashendra, diterima di IPB, Ainun azizah Tasmira Salwa, diterima di Monash University Australia, Farhanah Muhammad, diterima di Northen Colorado University dan University of Oregon, Fathiya Syauqiya, diterima di Universitas Indonesia, Putri Atika Suri, diterima di Universitas Indonesia dan Ruben Manuel Sitorus, diterima di NTU, Singapore, serta Syifa Salsabila, diterima di Universitas Indonesia.

Turut hadir Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., Rektor UNS, Dankodiklatau, Aspers Panglima TNI, Koorsahli Kasau, Aspers Kasau, Gubernur AAU, Dankoharmatau, Wakapuskes TNI, para Kepala Dinas di jajaran Mabesau, dan Ketum Inkopau.(disp/red)