Koran Jurnal, Jakarta – Untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunal (herd immunity) masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya, Tim Vaksinator TNI AL terus mengebut serbuan vaksinasi Covid-19 di dua tempat pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas Cijujung dan Puskesmas Situ Udik, Desa Dukuh, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jum’at (29/10/2021).
Dinas Kesehatan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Diskes Pushidrosal) dalam hal ini sebagai pelaksana kegiatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan TNI AL dan Komponen masyarakat kabupaten Bogor masih melaksanakan kegiatan tersebut hingga target vaksinasi di wilayah tersebut bisa tercapai, sesuai dengan program pemerintah mencapai 70%, dan sementara ini prosentase vaksinasi masih sekitar 35%.
Sebanyak 10 Vaksinator TNI AL yang terdiri dari 5 personel dan 5 orang dari Puskesmas Cijujung mengawali kegiatan vaksinasi pukul 08.00 Wib, dengan target vaksinasi bagi masyarakat maritim sebanyak 1000 Dosis.
Vaksinasi diperuntukkan bagi anak-anak berusia berusia sekitar 12 tahun hingga 17 tahun dan bagi orang dewasa berusia mulai dari 18 Tahun hingga 60 Tahun. Dan jenis vaksin yang digunakan adalah jenis Pfizer dan Sinovac (Corona Vac) untuk tahap I dan tahap II, dengan ketentuan vaksinasi bagi masyarakat yang tidak mempunyai penyakit bawaan (Komorbit).
Animo masyarakat yang sadar akan pentingnya Vaksinasi Covid-19 ini, memadati antrean sejak dibukanya pendaftaran . Masyarakat yang hadir berduyun-duyun membawa identitas diri berupa KTP dan Kartu Keluarga disertai fotocopy sebagai syarat untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta vaksin.
Serbuan Vaksinasi ini sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Program tersebut terus digalakkan oleh TNI AL dalam upaya untuk penanggulangan virus Covid-19 yang masih tersebar di wilayah-wilayah terpencil seperti di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya, serta menekan angka penyebarannya yang terjadi di masyarakat maritim.
Pada pelaksanaan hari ini, dari pendaftar sebanyak 662 orang, tercatat tervaksin sebanyak 649 orang dan tertunda 13 orang karena alasan kesehatan.(disp/red)
