KSAU Beri Apresiasi atas Profesionalisme Prajurit TNI AU dalam Latihan Angkasa Yudha 2021

0

Koran Jurnal, Lumajang – Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., memberi apresiasi atas profesionalisme yang telah ditunjukkan para prajurit TNI AU dalam latihan Angkasa Yudha (AYU) 2021.

Menutut KSAU, sebagai latihan puncak TNI AU, AYU, menjadi tolak ukur sejauh mana tingkat profesionalisme prajurit TNI AU.

“Apresiasi tinggi saya berikan atas capaian para prajurit TNI AU dalam pelaksanaan latihan Angkasa Yudha 2021,” tegas KSAU.

Penegasan tersebut disampaikan Kasau disela-sela pelaksanaan manuver lapangan (Manlap) latihan AYU 202, di AWR Pandan Wangi, Lumajang Jawa Timur, Rabu (24/11/2021)

KSAU menambahkan, perkembangan lingkungan strategis, dan akselerasi kemajuan teknologi yang begitu pesat, menjadi tantangan yang harus dijawab TNI AU. Menyikapi hal tersebut, TNI AU dituntut memiliki kesiapan operasi yang tinggi, termasuk merevisi dan evaluasi doktrin, guna kesiapan alutsista, maupun kesiapan Sumber Daya Manusia yang mengawakinya.

“Terkait perkembangan lingkungan strategis dan pesatnya kemajuan teknologi, ada beberapa hal yang perlu kita revisi, dan evaluasi, termasuk Doktrin,” tambah KSAU.

Menurut KSAU, Latihan Angkasa Yudha merupakan sarana terbaik dalam mengevaluasi Doktrin, sehingga dapat melihat tingkat kesiapan operasi, satuan-satuan jajaran TNI Angkatan Udara dihadapkan dengan tantangan tugas mendatang.

Latihan Angkasa Yudha 2021, bertujuan memelihara, meningkatkan dan menguji profesionalisme Kotamaops TNI AU dan satuan-satuan jajarannya, dalam menyusun rencana dan melaksanakan operasi udara gabungan pada rencana Kampanye Militer.

Pada kesempatan tersebut, kasau juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak, baik Kodiklatau selaku penyelenggara latihan, maupun kepada pemerintah setempat dan seluruh pejabat forkopimda.

Manuver lapangan Latihan Angkasa Yudha tahun 2021 ini, melibatkan 1579 prajurit dan 52 alutsista pesawat, baik pesawat tempur, angkut, intai dan juga helikopter. Seluruh pesawat memainkan skenario latihan sejumlah operasi udara, sesuai platform pesawat masing-masing.

Pesawat intai strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 melaksanakan misi operasi Intelijen dengan melaksanakan operasi udara pengamatan dan pengintaian. Sementara Pesawat tempur F-16, Sukhoi, T-50, Super Tucano dan Hawk 100/200 melaksanakan berbagai misi operasi udara, diantaranya Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS), Operasi Udara Lawan Udara Ofensif (OULUO), Operasi Udara Lawan Udara Defensif (OULUD) dan Operasi Udara Lawan Darat.

Sedangkan pesawat angkut C-130 Hercules dan Cassa-212 melaksanakan operasi mobilitas Udara, berupa penerjunan pasukan dan droping logistik di medan operasi. Adapun helikopter EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma melaksanakan Search and Rescue Pertempuran (Sarpur) dan juga tindakan keamanan berupa air cover.

Selain pelaksanaan operasi udara, pada Angkasa Yudha 2021, prajurit Pasukan Khas melaksanakan berbagai misi operasi, diantaranya Operasi Pembentukan dan Pengendalian Pangkalan Udara Depan (OP3UD). Paskhas juga melaksanakan latihan penembakan berbagai persenjataan yang dimilikinya, diantaranya penembakan Oerlicon, MO 81, MO 60 R, sniper, Gatling Gun dan sejumlah persenjataan lainnya.

Manuver lapangan yang berlangsung selama tiga hari ini, diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Turut mendampingi KSAU saat peninjauan ini, para Asisten Kasau, para Pangkotama TNI AU, para Kepala Dinas Mabesau, Danlanud Abdulrachman Saleh. Sementara pejabat daerah yang hadir Bupati Lumajang, sejumlah pejabat Forkopimda provinsi dan kabupaten serta para pejabat TNI/Polri setempat.(disp/red)