Erick Thohir-Puan Maharani Disebut sebagai ‘New Hope’ 2024

0

Koran Jurnal, Jakarta – Nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR RI Puan Maharani mulai disebut-sebut dan dipasang-pasangkan untuk Pilpres 2024. Erick-Puan pun diprediksi akan menjadi duet maut untuk Pilpres nanti.

Direktur Eksekutif Institusi Kebijakan Publik dan Keuangan Negara, Yuyun Pirngadi melihat, kemunculan Erick-Puan sebagai pembawa harapan baru atau new hope. Erick-Puan dinilai punya keunggulan personalitas di bidangnya.

“Usianya relatif muda, pekerja keras, dan memiliki visi tentang ke-Indonesiaan ke depan,” kata Yudi sapaan akrab Yuyun Pirngadi, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (16/6)

Yudi menyebut, figur Erick punya gaya kepemimpinannya yang khas. Erick adalah salah satu figur yang rajin mengunjungi masyarakat pada beberapa kesempatan.

“Santun tutur katanya, pekerja keras dan merupakan aset yang menghiasi oase kepemimpinan nasional ke depan,” tambahnya.

Dia menilai, Erick mumpuni dan memiliki peluang besar untuk meneruskan cita-cita juang bangsa Indonesia. Kata dia, tak berlebihan jika ada anggapan bahwa berkat pengalaman sebagai pendekar ekonomi, Erick berhasil membawa kinerja keuangan Kementerian BUMN meningkat tajam di 2021. Ketika Presiden Jokowi menugaskan Erick untuk menangani pandemi Covid-19, ia pun mampu menurunkan angka pertumbuhan Covid-19 ke titik terendah dan mengatasi kontraksi ekonomi Indonesia dari resesi.

Mengenai Puan, Yudi menilai, putri bungsu Megawati ini sebagai genealogi Proklamator RI, Soekarno.

“Sosok muda, kreatif, dan inovatif ini adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia 2014-2019,” jelasnya

Kendati hasil surveinya dibayang-bayangi Ganjar Pranowo, Puan tetap dinilai lebih seksi dan menjadi rebutan lintas parpol untuk disandingkan dengan figur parpol dan non parpol lainnya.

“Mengapa? Aktivis PDIP ini memiliki kendaraan politik besar dengan perolehan suara 19,33 persen. Yang menarik dari Puan adalah kelembutan tutur katanya dan sikapnya yang egaliter. Kini, nama Puan tersimpan rapi dalam out of the box,” jelasnya.

Duet Maut

Yudi membaca, Erick-Puan adalah duet maut yang bakal menjadi magnitude dukungan dari lintas parpol. Sebab, keduanya punya keistimewaan personalitas (sumptuous personality) dan jejak rekam yang menarik untuk dijadikan sebagai preferensi lintas parpol.

Tak cuma itu, lanjut dia, kedua figur ini juga paham dengan visi Indonesia ke depan. Bahkan, mampu merespons dinamika perubahan ekonomi nasional dan global. Politik gagasan di ruang demokrasi juga selalu dikomunikasikan ke publik.

Ketua Umum Pondasi Jokowi Satu (Pojok Satu) menambahkan, Erick dan Puan punya kesamaan pandang dengan negara-negara G20 tentang agenda ekonomi hijau (green economy). Ekonomi hijau yang ramah lingkungan, berkeadilan sosial dan kesetaraan pelaku usaha telah dibuktikan Erick ketika ditugaskan menjadi ketua Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN).

Pertanyaannya kemudian, mengapa Erick-Puan harus disandingkan untuk Pilpres 2024? Kata Yudi, Erick terbukti mampu meningkatkan kinerja keuangan BUMN sejak ditunjuk sebagai Menteri BUMN. Laba institusi pelat merah itu mencapai Rp 126 triliun di 2021. Dari total pendapatan BUMN Rp 1.983 triliun atau setara 99 persen dari APBN.

Secara konsolidasi, BUMN telah mengalokasikan total pajak, deviden dan PNBP ke negara sebesar Rp 371 triliun. “Prestasi yang patut diacungkan jempol, ditorehkan Menteri Erick,” paparnya.

Erick juga mampu mengembalikan kontraksi ekonomi menjadi tumbuh dalam target 5,1 persen pada tahun 2022. Prestasinya dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi juga mentereng.

Begitu pula dengan Puan. Selaku Ketua DPR, cucu Bung Karno ini ikut mendukung langkah-langkah Pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid-19.

“Tak heran jika masyarakat ingin menyandingkan Erick-Puan menjadi duet maut di ajang Pesta demokrasi kedepan,” pungkasnya.(*)