Koran Jurnal, Jakarta – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Latihan dan Praktek pendidikan surveyor Hidrografi Kategori B Direktorat Kenavigasian Kemenhub RI TA 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pabanlat Opssurta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Priyo Dwi S., S.T., M.Tr. Hanla mewakili Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat di ruang Serbaguna, Mako Pushidrosal. Jalan Pantai Kuta, Ancol Timur Jakarta Utara, Selasa (18/10/2022).
Hadir dalam upacara tersebut, Kepala Dinas Sertifikasi Profesi Pushidrosal (Kadisserprof) Kolonel (KH) Dr. Kukuh Suryo W., S.Pd., M.T. serta para peserta Lattek dan beberapa dari Perwira Staf Dinas Nautika Pushidrosal.
Dalam amanatnya Danpushidrosal menyampaikan bahwa dalam pemenuhan kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk beradaptasi dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang begitu cepatnya. Kapabilitas individu yang didukung dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi syarat agar mampu bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kondisi tersebut disikapi dengan baik oleh Direktorat Kenavigasian melalui pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi personel yang dapat mendukung Tugas Pokok organisasi. Salah satunya adalah membekali kemampuan dibidang survey hidro-oseanografi melalui pelatihan surveyor hidrografi kategori B dan bekerjasama dengan Pushidrosal,
Kegiatan ini rencananya berlangsung selama 6 bulan, dan saat ini telah memasuki bulan ke 4. Latihan praktek ini bertujuan untuk mengukur hasil pendidikan dan pemahaman teori pelajaran selama di kelas. Danpushidrosal mengatakan, “Semua pelajaran teori di kelas dapat diimplementasikan di lapangan dengan bimbingan para instruktur. Sehingga nantinya bekal ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama pendidikan ini nantinya, dapat diterapkan langsung di penugasan masing-masing siswa khususnya.”
Danpushidrosal juga menambahkan agar seluruh siswa melaksanakan praktek ini dengan sungguh-sungguh dan serius agar ilmu yang diterima dapat bermanfaat. Laksanakan latihan praktek sesuai dengan kaidah-kaidah hidrografi yang berlaku sesuai dengan standart IHO-FIG-ICA-WMO-SNI sehingga hasil output data dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dimanfaatkan dalam pembaharuan Peta Laut Indonesia sesuai asesmen yang berlaku.(disp)