Menlu Retno: Evakuasi Ratusan WNI di Sudan Gunakan Pesawat TNI Angkatan Udara

0

Koran Jurnal, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, evakuasi ratusan WNI di Sudan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara.

“Evakuasi (WNI) dari Jeddah (Arab Saudi) ke Indonesia nantinya akan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara,” kata Menteri Retno dalam keterangan pers secara daring, Senin (24/4/2023) lalu.

Retno mengungkapkan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan siap untuk membantu evakuasi.

Adapun jumlah WNI yang akan dievakuasi, sebanyak 538 WNI terdiri atas 240 laki-laki, 273 perempuan, dan 25 balita. Retno menyebut, WNI yang dievakuasi sebagian besar merupakan mahasiswa Indonesia dan pekerja migran Indonesia (PMI).

     TNI Kirim Tim Satgas Evakuasi WNI di Sudan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas keberangkatan 39 prajurit TNI yang tergabung dalam tim Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi WNI di Sudan. Pelepasan satgas diawali dengan apel keberangkatan di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (24/3/2023).

Satgas yang dipimpin oleh Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK) diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737.

Dalam sambutannya Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, bahwa konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan sehingga kondisi ini dapat membahayakan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan.

“Untuk itu diperlukan kehadiran TNI guna menyelamatkan WNI tersebut, hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada TNI yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di manapun mereka berada,” ujar Panglima TNI.

“Tugas penjemputan WNI ke Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI namun juga sebagai duta bangsa Indonesia,” jelasnya.

Lanjut Panglima TNI menuturkan bahwa misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh TNI. Pada tahun 2021, TNI melaksanakan misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu.

“Saya minta jadikan pengalaman kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi agar misi yang kalian laksanakan di Sudan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.

Hadir mendampingi Panglima TNI dalam acara tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasum TNI, Pangkoopsudnas, Asintel Kasau, Asops Kasau, Aslog Kasau, Aspotdirga Kasau, Dankorpasgat, Kaskoopsud I, Kadisaeroau, Kadispenau, Asops Koopsudnas serta Danlanud Halim Perdanakusuma.