Koran Jurnal, Jakarta – Reaksi cepat dilakukan prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) Tim SAR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai untuk melaksanakan Search And Rescue (SAR) terhadap para penumpang kapal SB. Evelyn Calisca 01 yang mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Pulau Burung, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Kamis (27/04/2023) kemarin.
Peristiwa bermula saat SB. Evelyn Calisca 01 bertolak dari dermaga Pelindo Tembilahan menuju Tanjung Pinang pada tanggal 27 April sekitar pukul 10.10 WIB. Saat melintas di perairan Pulau Burung, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir, Provinsi Riau, kapal yang mengangkut 69 penumpang dan 5 ABK ini diduga menabrak kayu Nipah yang hanyut sehingga mengakibatkan kapal tidak terkendali dan terbalik.
Mengetahui peristiwa tersebut, Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla, segera memerintahkan satuan terdekatnya yaitu Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Datuk untuk melaksanakan SAR terhadap kejadian laka laut SB. Evelyn Calisca 01 dengan mengerahkan prajurit dan sarana patroli Posal Tanjung Datuk.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Prajurit TNI AL Posal Tanjung Datuk, Polair Tembilahan, Basarnas Indragiri Hilir Tembilahan, BPBD, Syahbandar Guntung dan masyarakat sekitar segera melaksanakan penyelamatan terhadap para penumpang. Langkah cepat yang dilakukan Tim SAR gabungan tersebut, berhasil mengevakuasi sebagian besar penumpang kapal SB. Evelyn Calisca 01 dalam keadaan selamat.
Hingga saat ini dari 74 orang penumpang di kapal tersebut, 62 orang berhasil diselamatkan, 11 orang ditemukan meninggal dunia, dan 1 orang lainnya masih dalam pencarian. Pihak terkait juga masih terus menyelidiki penyebab pasti terjadinya kecelakaan kapal tersebut.
Langkah cepat pencarian yang dilakukan oleh prajurit TNI AL Posal Tanjung Datuk merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang telah menginstruksikan seluruh jajarannya agar prajurit TNI AL selalu siaga dan siap dalam merespon segala kedaruratan di masyarakat untuk melaksanakan aksi secepatnya dalam hitungan jam.(disp)