Koran Jurnal, Jakarta – Aksi gerak cepat Unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Kapak-625 yang berada dibawah komando Koarmada III Sorong langsung membantu memadamkan kebakaran kapal dan memberikan bantuan pengecekan Kesehatan penumpang KLM Indosiren yang mengalami kebakaran saat berlayar di Selatan Pulau Pyainemo, Raja Ampat, Sorong, Papua pada Kamis (30/11/2023) kemarin.
Kejadian bermula ketika pada pukul 09.43 WIT, KRI Kapak-625 berlayar di Perairan Selatan Pulau Mansuar untuk melaksanakan patrol rutin. Kemudian diinformasikan dari Asops Danguskamla Koarmada III bahwa telah terjadi insiden kebakaran di KLM Indosiren posisi sekitar selatan Pulau Pyainemo Raja Ampat (25 Nm dari posisi KRI Kapak-625).
Pada pukul 10.30 WIT KRI Kapak-625 melaksanakan koordinasi via radio FM CH 16 dengan kapal terdekat yakni KLM Velocean yang hanya berjarak 1.000 yard dengan KLM Indosiren yang mengalami kebakaran. Didapatkan informasi bahwa penumpang dan crew KLM Indosiren sudah dievakuasi sebelumnya oleh kapal nelayan dengan aman ke daratan, di Gloria Homestay. Pada laka laut ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka.
Setelah dipastikan Anak Buah kapal (ABK) dan penumpang lainnya dalam keadaan aman, pada pukul 11.05 WIT KRI Kapak-625 mendekat sampai dengan jarak 100 yard guna menyemprotkan air laut dengan selang hidrant haluan guna memadamkan api yang yang sudah berkobar. Namun, KRI Kapak-625 tidak memungkinkan untuk bermanuver pada jarak yang lebih dekat lagi, dikarenakan bahaya navigasi di sekitar KLM Indosiren berupa batu karang dan kedangkalan.
Selanjutnya, Komandan KRI Kapan-625 memerintahkan untuk menurunkan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) guna melaksanakan observasi lebih lanjut terhadap KLM Indosiren serta pengamanan sektor supaya perahu-perahu di sekitar menjaga jarak aman karena dikuatirkan ada ledakan. Personel kesehatan yang berada di KRI Kapan-625 selanjutnya menuju ke Gloria Homestay guna memberikan bantuan pengecekan kesehatan penumpang.
Hasil dari pendataan crew kapal berjumlah 10 ABK dan 20 Penumpang personel (15 WNA dan 5 WNI) keseluruhan dalam keadaan selamat. Tidak lama berlangsung, kapal Basarnas Sorong BR 221 tiba dilokasi kejadian untuk melaksanakan penjemputan terhadap ABK dan penumpang untuk dievakuasi menuju pelabuhan Waisei.
Aksi tanggap darurat ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang selalu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di berbagai kesempatan kepada prajuritnya, bahwa untuk selalu berperan aktif secara profesional dalam setiap kesempatan sebagai salah satu perwujudan tugas TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.(disp)