Koranjurnal.co.id, Jakarta – Tim Western Fleet Quick Response Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (WFQR Lantamal) III Jakarta berhasil menangkap 14 orang sindikat pencurian kabel bawah laut di Jembatan Sungai Turi, Jalan Paku Haji Desa Kalibar, Tangerang, Propinsi Banten pada Kamis (15/02).
“Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan sejak Oktober 2017. Para pelaku sering menyamar menjadi nelayan setempat. Pada 15 Februari 2018 jam 21.00, Tim WFQR Lantamal III menangkap pencurian kabel bawah laut. Kita tangkap di darat namun pencurian dilakukan di sekitar perairan Kepulauan Seribu,” ungkap Komandan Lantamal (Danlantamal) III Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, SH, M.M., dalam acara Jumpa Pers di Mako Lantamal III, Jalan Gunung Sahari Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/02/2018).
Menurut Danlantamal III, pihaknya mendapat informasi tersebut dari intelijen, bahwa di sekitar Pelabuhan Tradisional Karang Serang, Tangerang, sering terlihat aktivitas bongkar muat barang berupa tembaga yang diduga merupakan bahan utama kabel bawah laut.
Para pelaku kata Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, SH, M.M., sudah melakukan aksinya berkali-kali. Dugaan polisi, pencurian kabel ini dilakukan sejak 2013. Pencurian ini menurutnya, dapat mengganggu akses listrik ke Kepulauan Seribu.
Dari penangkapan tersebut, Lantamal III memperoleh sejumlah Barang Bukti (BB), yaitu 13 karung tembaga dengan berat total mencapai 1.062 kilogram, satu unit sepeda motor, satu unit mobil jenis pick up, dan dua kapal laut, yang nantinya akan diserahkan ke pihak kepolisian setelah pihak Lantamal III memproses lanjut ke 14 orang tersangka terkait peran masing-masing dalam jaringan tersebut.
Dalam jumpa pers tersebut Danlantamal III didampingi Wadan Lantamal III Kolonel Laut (P) Denih Hendrata, S.E, M.M, Komandan Satrol Lantamal III Kolonel Laut (P) Salim S.E dan Dantim Intel Lantamal III Letkol Mar Ernst Rikumahu.(tonmp/Disp)