Koran Jurnal, Jakarta – Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Aziz, menegaskan kalangan buruh di mana saja wajib menghormati proses yang tengah berlangsung dalam penentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024.
Menurutnya, jangan sampai buruh justru bertindak di luar ketentuan dalam menunggu kebijakan yang akan diputuskan nanti.
“Mari kita sama-sama saling mengingatkan satu sama lain untuk eratkan kebersamaan dengan penuh adab,” kata Riden, Jum’at (10/11/2023).
Dia menyebut langkah-langkah dalam menyikapi hal tersebut sudah ada saluran yang disediakan.
“Koridornya jelas diatur oleh berbagai ketentuan, kita sebagai warga negara yang baik tentu taat aturan adalah keharusan,” ujarnya.
Di sisi lain, penetapan UMP 2024 yang beriringan dengan momen tahun politik yakni Pemilu juga harus jadi perhatian bersama.
“Semua pihak sekarang berlomba-lomba dalam menyerukan komitmen menjaga perdamaian dan ketertiban di masyarakat. Tentu saja buruh pasti bersikap serupa,” tutur Riden.
Dengan suhu politik yang meningkat patut diimbangi dukungan seluruh lapisan masyarakat terkhusus buruh untuk menjadikan Pemilu sebagai ajang pesta demokrasi yang riang dan gembira.
“Kedamaian harus di atas segalanya. Ayo kita semua mendukung pemerintah mulai TNI-Polri sampai jajaran pemerintahan daerah biar Pemilu bisa terselenggara lancar sesuai harapan kita bersama,” jelasnya.(*)
