Koran Jurnal, Pontianak – Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio Ny. Imelda Palito Sitorus meresmikan Taman Wangkawa Lanud Supadio, Jum’at (12/06/2020). Peresmian taman ditandai dengan penandatanganan prasasti, penekanan tombol yang otomatis membuka kain penutup tulisan Taman Wangkawa dan pengguntingan pita oleh Danlanud Supadio didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio.
Acara peresmian diawali dengan apel pagi dan dilanjutkan jalan santai bersama yang diikuti para pejabat dan para Komandan Satuan serta segenap Keluarga Besar Lanud Supadio.
Danlanud Supadio menerangkan bahwa kata Wangkawa merupakan Bahasa Jawa Kuno yang bermakna sesuatu yang bersinar di Angkasa. Sedangkan kepanjangan kata Wangkawa yaitu “Warga Angkasa Khatulistiwa.” Jadi taman Wangkawa adalah taman Warga Angkasa Khatulistiwa. Taman Wangkawa ini terletak bersebelahan atau di sisi sebelah selatan Rumah Dinas Komandan Lanud Supadio.
“Pada hari ini merupakan moment yang penting dan bersejarah bagi Lanud Supadio dimana kita akan meresmikan salah satu fasilitas umum berupa taman yang akan diperuntukkan bagi warga Lanud Supadio dan masyarakat umum,” kata Danlanud dihadapan segenap warga Lanud Supadio saat acara peresmian taman.
Sebelumnya, lanjut Danlanud, areal taman ini merupakan hutan lindung dan dulu pernah digunakan sebagai areal permainan Air Soft Gun. Seiring berjalannya waktu areal ini tidak digunakan lagi sehingga kembali menjadi hutan lindung. Daripada areal ini tidak produktif maka dibangunlah taman yang bermanfaat bagi kita semua.
Danlanud menambahkan untuk membuat taman ini tidaklah mudah, namun dengan kerja keras, keuletan dan ketekunan serta kerjasama yang baik para anggota khususnya panitia maka taman ini dapat diselesaikan dengan hasil yang sangat bagus sehingga pada hari ini dapat diresmikan.
“Saya berharap taman ini dapat dijadikan sebagai icon Lanud Supadio dan taman ini akan terus kita kembangkan. Keinginan saya taman ini menjadi taman terbuka hijau yang dapat digunakan bukan hanya bagi warga Lanud Supadio namun bagi masyarakat umum. Mari kita sama-sama merawat dan memelihara taman ini menjadi icon dan taman ini dipersembahkan untuk kita semua baik warga lanud supadio maupun masyarakat,” pungkas Danlanud.(disp/red)