Koran Jurnal, Papua – Sebagai bentuk dukungan terhadap pelayanan kesehatan warga di perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam menghadiri peresmian Puskesmas Arso Kota di Kampung Arso Kota, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dokter Satgas Pamtas Yonif 312/KH, Letda Ckm dr. Patrick Kalvian Dwiprawira dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Jum’at (23/10/2020).
dr. Patrick mengungkapkan bahwa memenuhi setiap undangan dari intsansi pemerintahan maupun warga masyarakat merupakan wujud kepercayaan kepada TNI khususnya Satgas Pamtas Yonif 312/KH yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, dimana dalam pelaksanaan tugas sehari-hari selalu berkoordinasi dengan instansi pemerintahan setempat dan berada ditengah-tengah warga masyarakat.
“Untuk menjawab kepercayaan tersebut, maka kami ikut hadir dalam peresmian Puskesmas Arso Kota ini sebagai bentuk dukungan untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Kabupaten Keerom,” kata dr. Patrick
Di tempat terpisah, Kapten Chk Anis Irawan yang mewakili Dansatgas Yonif 312/KH menghadiri peresmian tersebut mengatakan rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, doa pemberkatan gedung, pengguntingan pita, doa lintas agama bagi pelayanan kesehatan dan sambutan-sambutan yang diakhiri dengan ramah tamah.
“Dengan fasilitas yang sudah baik, diharapkan tidak lagi terdengar keluhan dari masyarakat terutama masalah pelayanan kesehatan, dan TNI siap mendukung Puskesmas sebagai sarana untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat sebagai wujud nyata keberhasilan pemerintah,” ucap Anis.
Sementara itu Bpk Nick yoku, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Keerom, yang membuka acara peresmian ini menghimbau kepada semua yang hadir baik dari pihak Pemerintah, TNI, Polri, swasta, tokoh adat, tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk bisa mensosialisasikan keberadaan gedung Puskesmas Arso Kota ini kepada warga.
“Puskemas ini berfungsi untuk melayani masyarakat, saya juga menghimbau kepada seluruh petugas, baik dari tenaga administrasi sampai ke tenaga medis untuk berlaku baik, sopan, ramah dalam bertutur kata terhadap warga yang datang,” tutupnya.(pen/red)
