Koran Jurnal, Jakarta – Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memimpin penyambutan 410 prajurit satgas pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang pasca purna tugas operasi pengamanan daerah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat. Penyambutan itu dilakukan di Markas Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (09/12/2019).
Tampak turut hadir dalam penyambutan, Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI R.Achmad Rivai, Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf F.X Sri Wellyanto, dan para pimpinan Kodam III Siliwangi, serta jajaran Persit Kartika Jaya Cabang Siliwangi.
Panglima Kodam (Pangdam) Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto mengaku bangga karena seluruh prajurit dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik.
“Selama lebih 9 bulan sejak kalian berada di daerah penugasan telah berhasil melaksanakan tugas pengamanan perbatasan dan memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya stabilitas keamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat,” ujar Pangdam Siliwangi, Nugroho Budi Wiryanto kepada para prajurit.
Sementara Danyonif R 301/PKS Letkol Inf Andi menuturkan selama bertugas di daerah perbatasan, para prajurit harus menghadapi berbagai kerawanan yang cukup ekstrim seperti aktivitas illegal logging, illegal minning, human trafficking, pelintas batas, kriminal bersenjata, penyeludupan narkoba, dan miras. “Selama sembilan bulan terakhir anggota kami bertugas di tiga kabupaten yakni Kapuas Hulu, Sintang, dan Sanggau dengan bertugas di pos-pos perbatasan,” ujar Letkol Inf Andi.
Selama penugasan sejak 15 Februari 2019 lalu, Satgas Yonif R 301/PKS berhasil menangkap 14 orang TKI ilegal, membuat rakit merah putih bagi warga Desa Sungai Kelik, pembangunan lima jembatan, mengoperasikan kembali PLTS di Dusun Melancau Kapuas Hulu, membangun bak penampungan air dan menjadi tenaga pendidik di 26 sekolah.
Pihaknya juga menerima penyerahan 47 pucuk senjata rakitan, menggagalkan penyelundupan baju bekas (lelong) bernilai jutaan, serta memupuk kembali jiwa nasionalis di perbatasan dengan membagikan 130 bendera Merah Putih selama bertugas di daerah perbatasan.(red)