Koran Jurnal, Jakarta – Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award ke-27 bakal digelar di Artprenuer Jakarta, pada 4 Desember 2024 mendatang. AMI Award kali ini mengusung tema ‘Musik Generasi Baru’.
Dalam konferensi pers di Kementerian Kebudayaan, Senin (2/12/2024), Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon memberikan apresiasi diselenggarakan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award ke-27. Kata Fadli Zon, AMI Award merupakan sarana membangun ekosistem musik, menggali potensi anak bangsa, dan sebagai identitas budaya bangsa.
“27 tahun (AMI Award) merupakan usia matang. Kekayaan musik Indonesia luar biasa. Apalagi dengan ekspresi budaya musik beragam. Dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, yang nantinya dikenalkan dengan dunia luar,” ujar Menteri Fadli Zon, saat menghadiri konferensi pers AMI Award ke 27.
Menteri Fadli Zon menyebut, tidak menutup mata dengan perkembangan digital yang mewarnai musik Indonesia, yang mulai berkembang pada 2014.
Dengan musik digital akan membawa jalan bagi musisi baru di penjuru nusantara agar bisa berkiprah di musik Indonesia. Dan bisa bersaing di tingkat internasional.
Menteri yang juga politisi Partai Gerindra ini berharap AMI Award menjadi ajang pemersatu, sebagai cermin budaya dan persatuan nasional.
“Terus berkolaborasi dan berinovasi. Mari kita jadikan musik Indonesia sebagai inspirasi, penggerak persatuan, dan kekuatan budaya yang membanggakan bangsa kita di panggung dunia,” cetusnya.
Sementara, inisiator (penggagas) AMI Award, Chandra Darusman mengungkapkan bahwa penyelenggaraan AMI Award telah bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan kesekian kalinya.
“Ini merupakan sinergi luar biasa. Kolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan harus disyukuri dan bisa terus berlanjut,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, AMI Awards 2024 mencerminkan transformasi industri musik, baik melalui teknologi digital maupun keberagaman genre musik, dan pertumbuhan itu memberikan peluang besar, terutama bagi generasi muda dan UMKM, untuk berkembang di industri musik
“Kami ingin musik tradisi daerah seperti sasando, koplo, angklung, dan suling bambu mendapatkan perhatian lebih. Melalui portal AMI Tradisi, produk-produk ini kami perkenalkan ke dunia, sehingga bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang pasar internasional. Dengan begitu, para pelaku seni tradisional, termasuk UMKM, dapat hidup lebih sejahtera,” paparnya.
Sebanyak 62 kategori penghargaan dan 5 penghargaan khusus akan diberikan di AMI Award ke 27, yaitu mencakup berbagai genre musik dan inovasi kreatif.
Sebagai informasi, konferensi pers AMI Award ke 27 turut dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha dan sejumlah musisi nasional seperti Nino RAN, Rinni Wulandari, Jevin Julian serta produser, dan perwakilan industri musik Indonesia.(*/ton)