Menhan Ryamizard Ryacudu: Lawan Teroris Harus Keras

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu mengatakan, terorisme menjadi ancaman nyata dan serius bagi keamanan negara.

Menurut Menhan, diperlukan langkah yang represif dalam penanganan kejahatan  terorisme.

“Harus keras kita melawan kekerasan itu (terorisme), jangan sedikit-sedikit HAM, sedikit-sedikit HAM,” ujar Menhan Ryamizard Ryacudu kepada wartawan dalam jumpa pers di Gedung Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (14/05/2018).

Menhan menuturkan, para pelaku teror belakangan ini adalah teroris generasi ketiga, yakni milisi-milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang pernah berperang di Suriah. Mereka kembali ke Tanah Air pasca kekalahan ISIS.

Adapun generasi pertama kata Menhan yakni teroris pasca tragedi 11 September 2001. Sementara generasi kedua yaitu para teroris ISIS.

Generasi ketiga yang merupakan para milisi pulang kampung adalah kelompok yang mengakui terbentuknya ISIS di Asia Tenggara.

“Dua tahun lalu saya buat trilateral (dengan Malaysia dan Filipina) untuk melokalisir (teroris di Asia Tenggara). Dua tahun lalu saya sudah mengerti akan terjadi begini,” kata Menhan.

Menhan mensinyalir bahwa aksi teror di Indonesia merupakan perintah dari pimpinan ISIS di timur tengah. Dan perintah itu, lanjutnya, merupakan salah satu bagian dari tujuan basis ISIS di Marawi yang akan dipindahkan ke Indonesia.

“Ya kita mungkin biasa-biasa, memang menjadi musuh yang enggak kelihatan itu pertama kali memang mengagetkan gitu. Mudah-mudahan kita enggak biasa-biasa lagi tetapi luar biasa (menanganinya),” lugas Menhan.(red)