Koranjurnal.co.id, Jakarta – Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Paramasuka (Papua, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan) menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk mencalonkan kembali presiden RI periode 2019-2024 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Tak hanya menyatakan sikap mendukung Jokowi untuk kembali menjadi Presiden RI, Paramasuka juga mengusulkan dan berharap pendamping atau cawapres Jokowi berasal dari Indonesia bagian Timur (Paramasuka).
Paramasuka mengadakan diskusi publik bertajuk “Saatnya Paramasuka Bersuara”, bertempat di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/06/2018).
Dari pantauan jurnalis dilokasi acara, diskusi tersebut menghadirkan empat narasumber sekaligus perwakilan tokoh dari Paramasuka, yakni diantaranya, Nurcahya Tandang (Sulawesi Selatan), Willem Frans Ansanay (Papua), Novy Viky Akihary (Maluku), dan Toto Suryawan Soekarno Putra (Sulawesi Utara) serta Livaber Owatta Simanjuntak sebagai moderator.
Hadir juga sejumlah perwakilan aktivis mahasiswa dan pemuda serta tokoh dari Paramasuka.
Menurut Willem Frans, alasan mendukung Jokowi dan mengusulkan pendamping atau cawapres dari warga Indonesia bagian Timur, adalah selain cukup banyaknya suara di Indonesia bagian Timur. Juga diyakini bahwa kontribusi sumber daya manusia dan sumber daya alam dari wilayah Papua, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Paramasuka) sangat besar sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Karena itu, sudah saatnya tokoh-tokoh dari Paramasuka mengambil peran untuk tampil dalam kepemimpinan nasional baik sebagai capres maupun cawapres.
“Kami melihat perlu ada kesetaraan, kami dukung pak Jokowi maju lagi sebagai Capres 2019 sedangkan wakilnya tokoh dari Paramasuka,” tegas Frans.
Menurut Frans, ada sejumlah tokoh dari Paramasuka yang layak dipertimbangkan sebagai cawapres di antaranya Nono Sampono, Syahrul Yasin Limpo, Sinyo Harry Sarundajang, Lukas Enembe, dan tokoh lainnya.
Dalam kesempatan itu, Nurcahya Tandang mengapresiasi kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla dalam memimpin bangsa ini.
Namun, Nurcahya secara khusus berharap kepada Jusuf Kalla untuk mempersiapkan generasi untuk menggantikannya dalam pentas kepemimpinan nasional.
“Kami menghormati pak Jusuf Kalla, tapi sebaiknya dalam Pilpres nanti memberikan kesempatan kepada tokoh lainnya dari Paramasuka,” kata Nurcahya, seperti dikutip jppn.com.(tonmp)