Koran Jurnal, Solo – Microsoft Office Specialist dan Adobe Certified Associate National Championship serta bidang pendidikan lainnya akan dapat membentuk mentalitas bangsa yang kuat, tidak inferior di depan bangsa lain dan memiliki kemampuan, keunggulan serta kualifikasi yang tidak kalah dibandingkan bangsa lain di dunia. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada penutupan Microsoft Office Specialist + Adobe Certified Associate National Championship tahun 2019 di SMA Pradita Dirgantara, Solo, Jawa Tengah, Kamis (04/07/2019).
Panglima TNI menghargai prakarsa panitia kompetisi ini karena kompetisi ini sarat dengan teknologi yang mengambil tema “Dream to Reality: The Significance of Dream and What They Can Represent”.
Menurutnya, tema ini telah mewakili kesadaran betapa perkembangan teknologi mendatang hanya dibatasi oleh mimpi, mimpi yang dapat terwujud menjadi kenyataan. “Penguasaan teknologi sejak dini adalah prasarat mutlak kemajuan bangsa di masa mendatang,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga mengingatkan bahwa di masa mendatang, teknologi tersebut tentu akan semakin maju. “Dengan artificial intelligence/kecerdasan buatan, kecepatan perubahan akan semakin mencengangkan. Itulah dunia yang akan dihadapi dan akan menjadi tempat kompetisi generasi muda bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya Panglima TNI mengatakan, bahwa kunci di masa depan adalah penguasaan teknologi dan siapa yang menguasai teknologi dialah yang unggul. Generasi milenial adalah generasi yang lekat dengan teknologi. Namun demikian harus diarahkan pada penguasaan teknologi yang tepat guna, terutama yang berkaitan dengan disrupsi-disrupsi di masa depan.
“Kunci kedua adalah adaptasi. Saat ini semua orang tergagap-gagap menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Untuk itu, diperlukan juga kecepatan beradaptasi dalam menguasai dan memanfaatkan teknologi yang ada,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa SMA Pradipta Nusantara yang berhasil memenangkan 4 kategori yang telah berhasil mewakili Indonesia dalam ajang MOS + ACA World Championship yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.
Untuk yang belum memperoleh kesuksesan, Panglima TNI mengingatkan, bahwa hal itu bukan berarti kegagalan, melainkan hanya faktor yang tertunda dalam memperoleh kesuksesan.
“Oleh karena itu, jangan pernah menyerah, wujudkan mimpi-mimpi besar demi bangsa dan bahkan dunia,” tegasnya.(Pusp/red)