Koran Jurnal, Aceh – Memasuki hari ketiga Operasi SAR (Search And Rescue), Pos TNI AL Singkil yang tergabung dalam Operasi SAR, tetap lakukan pencarian terhadap satu orang korban dari dua pelajar yang dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Cemara Indah (PCI), Gosong Telaga Selatan, Singkil Utara, Aceh, Senin (15/06/2020).
Pencarian korban hilang yang dilaporkan Sabtu lalu oleh kedua rekannya Bina Jona dan Kasia Mono Berutu diketahui bernama Zulfandi (15) dan Muhammad Diva (15) asal Desa Tulaan dan Desa Rimo, Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Satu korban bernama Zulfandi (15) telah ditemukan Minggu malam dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Komandan Pos TNI AL Singkil Lettu Laut (T) Nur Cholis mengatakan “Pos TNI AL Singkil selama Operasi SAR dilaksanakan telah menurunkan personel yang bergabung dengan instansi lainnya seperti BPBD Aceh Singkil, SAR Sibolga, Polairud dan Koramil Singkil Utara,” kata Danposal Singkil.
“Pencarian hari ketiga ini selain menyisir tempat yang disinyalir tempat tenggelamnya korban, juga akan memperluas area penyisiran dengan dibantu masyarakat nelayan yang turut berpartisipasi melakukan Operasi SAR sejak kemarin. Selain itu, area penyisiran dilakukan di daerah Pantai tempat korban pertama diketemukan tadi malam,” ungkap Danposal Singkil.
Secara terpisah, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Simeulue Letkol Laut (P) Dian Wahyudi, S.T., M.Tr. Hanla., telah memerintahkan Danposal Singkil untuk selalu berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Aceh Singkil dan instansi lain dalam pelaksanaan Operasi SAR.
Dalam keterangannya Danlanal Simeulue mengatakan “Kita selalu monitor perkembangan Operasi SAR di Pantai Cemara Indah Aceh Singkil, tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah personel apabila memang diperlukan guna menambah kekuatan personel Gabungan SAR yang saat ini masih berjuang menemukan satu lagi korban,” jelasnya.
“Semoga pencarian hari ketiga ini bisa membuahkan hasil yang maksimal guna mendapati kepastian satu dari dua korban yang dinyatakan hilang pada Sabtu lalu,” pungkas Danlanal Simeulue.
Sabtu lalu, dua dari Empat pelajar asal Desa Tulaan dan Rimo, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil masing-masing Zulfandi (15) dan Muhammad Diva (15) dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Cemara Indah (PCI) Gosong Telaga Selatan, Aceh Singkil.
Dua dari empat pelajar yang berenang menggunakan pelampung ban di Pantai Cemara Indah diduga hilang dihempas ombak besar lalu terseret kedaerah dalam laut di pantai itu.(disp/red)