Permohonan Dikabulkan PN Tondano, Nama dan Status Jenis Kelamin Serda Aprilia Santini Manganang Resmi Berubah

0

Koran Jurnal, Jakarta – Pengadilan Negeri Tondano Sulawesi Utara resmi mengabulkan permohonan perubahan nama dan status jenis kelamin seorang anggota TNI Angkatan Darat atas nama Aprilia Santini Manganang yang berpangkat Sersan Dua (Serda) menjadi Aprilio Perkasa Manganang dan menetapkan perubahan status jenis kelamin yang bersangkutan semula perempuan menjadi laki-laki.

“Menetapkan, satu, mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya Aprilia Santini Manganang, jenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang,” ujar Ketua Majelis Hakim Nova Loura Sasube dalam persidangan penggantian nama, jenis kelamin, dan sejumlah dokumen kependudukan yang berlangsung secara virtual, Jum’at (19/03/2021).

Lanjut Nova kemudian memerintahkan panitera untuk mengirimkan salinan keputusan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.

“Kedua, memerintahkan kepada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Sangihe untuk mencatat dalam register yang bersangkutan perubahan jenis kelamin pemohon Aprilia yang semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki dinas kependudukan dan pencatatan sipil untuk mencatat dalam register yang bersangkutan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi Aprilio Perkasa Manganang,” sambung Nova.

Hadir dalam persidangan (secara virtual) itu, Ketua Umum Persit Hetty Andika Perkasa, Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, dan sejumlah pejabat teras TNI AD.

Persidangan juga menghadirkan lima saksi, satu orang hadir langsung di PN Tondano dan empat lainnya hadir secara virtual. Saksi-saksi yang dihadirkan merupakan orang tua, teman, dan dokter yang menangani proses operasi Aprilia Santini Manganang.

Sementara itu, Aprilio Perkasa Manganang mengaku suasana hatinya dalam keadaan bahagia. Setelah bisa melewati proses untuk berubah status menjadi seorang lelaki. Penyebabnya adalah Kelainan medis hipospadia yang dia derita sejak lahir.

“Perasaan sekarang sangat bahagia. Selama 28 tahun saya menjalani status sebagai wanita dan saya bersyukur saya bisa lewati itu,” ungkapnya.

Tak lupa dia juga berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri, Hetty Andika Perkasa.

“Saya berterima kasih kepada Bapak KSAD dan ibu (Hetty Andika Perkasa), saya sangat bersyukur atas saran semuanya saya bisa lewati itu dan mungkin ini momen terindah buat saya, saya mau lewati ini dengan hidup baru,” ucap Aprilio Perkasa Manganang.

Manganang didiagnosis mengidap penyakit hipospadia, yang membuatnya selama ini Serda Aprilia Santini Manganang berjenis kelamin laki-laki. Serda Aprilia Santini Manganang pun menjalani corrective surgery sampai dua kali di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.(red)