Koran Jurnal, Kongo – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Asops Kasad Mayjen TNI Eka Wiharsa mendampingi Koorsahli Kasad, Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi mengunjungi Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO di Republik Demokratik Kongo, Jum”at (17/09/2021).
Kedatangan ketiga Jenderal ini disambut dengan Tarian Kolaborasi Budaya Indonesia yang dibawakan oleh para Prajurit Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO. Tarian ini mewakili beberapa provinsi yang ada di Indonesia diantaranya, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Riau, Sumatera, dan Bali.
Dalam keterangannya Koorsahli Kasad mengatakan,”Kunjungan kali ini adalah dalam rangka kegiatan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO beserta seluruh Prajurit Satgas,” terang Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi.
Selanjutnya, Koorsahli Kasad beserta rombongan menuju Ruangan Soedirman Camp untuk menerima paparan tentang Satgas yang disampaikan oleh Komandan Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto tentang situasi dan kondisi seluruh Prajurit, Alutsista TNI, pencapaian-pencapaian yang sudah diraih selama menjalankan misi. Paparan diikuti oleh COB yang berada di Bendera dan Shabunda melalui virtual.
Dansatgas (BGC) XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto menyampaikan bahwa, “Para Prajurit yang terpilih ini merupakan prajurit yang tangguh dan penuh semangat, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik sebagai prajurit Garuda,” ungkapnya.
Kemudian kegiatan Koorsahli Kasad beserta rombongan melaksanakan tatap muka dan pengarahan kepada seluruh Prajurit Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C/MONUSCO yang berada di Lapangan Pancasila.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan kepada personel Satgas agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meluaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
“Jangan lengah, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme karena setiap saat tugas selalu menanti, menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang diemban,” tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Lebih lanjut Pangdam XII/Tpr berpesan agar setiap pelaksanaan tugas harus berdasar pada Standard Operating Procedure (SOP) dan Rules of Engagement (ROE), sehingga tidak ada langkah inisiatif dalam menangani krisis umum tanpa prosedur.
“Kecuali inisiatif dan tindakan keamanan internal satuan, atau pembelaan diri tehadap ancaman langsung, yang itupun harus eksplisit di dalam protap satuan,” pesannya.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian dukungan alat olahraga dari Pangdam XII/Tpr, foto bersama, pengecekan Alutsista TNI, dan melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Al Jihad COB Walungu.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Asops Kodam XII/Tpr Kolonel Inf Asep Sukarna, Athan RI di Pretoria Kolonel Laut (E) Rolly Stephanus Rore, Pabandya LN Spaban VII/Sopsad Letkol Inf Zamril, dan Pabandya Matops Spaban V Sopsad Letkol Inf Mustamin.(pen/red)