Koran Jurnal, Jakarta – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., memberikan dukungan penuh dengan hadir langsung menyaksikan laga final tim Jabar I yang diwakili Ponpes Salafiyah Al Falah Bojongsoang Kab. Bandung menghadapi Jatim III yang diwakili Darul Huda Mayak Ponorogo dalam ajang Liga Santri Piala Kasad PSSI tahun 2022 yang diselenggarakan di Stadion Madya Senayan Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen seusai melaksanakan olahraga di Lapangan Gasibu Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/10/2022).
Lanjut dikatakannya, sesaat sebelum dimulai laga puncak partai final, gelaran Liga Santri Piala Kasad juga turut diramaikan oleh penampilan dari Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akademi Militer, atraksi terjun payung dan penampilan – penampilan lainnya serta penekanan tombol sirine oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman sebagai tanda final Liga Santri Piala Kasad dimulai, ditandai juga dengan pemberian bola kepada Kasad oleh tim penerjun kemudian diserahkan kepada wasit.
Pada laga waktu normal hingga berakhir kedua tim tidak mampu mencetak gol yang berakhir dengan kedudukan 0-0. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti yang berakhir dengan kemenangan tim jabar I dengan skor 5-3.
Pasca pertandingan, tim Jatim III yang naik ke podium 2 mendapatkan pengalungan medali, serta uang pembinaan senilai 100 juta rupiah yang diberikan langsung oleh KSAD.
Sementara, Tim Jabar I yang berhasil menunjukkan taringnya di ajang Liga Santri naik podium 1 mendapatkan pengalungan medali dan uang pembinaan senilai 125 juta rupiah serta trophy yang diberikan langsung oleh Menpora RI Prof. Dr. Zainudin Amali, SE, M.Si.
Dikatakan kepada awak media, KSAD mengucapkan syukur karena Liga Santri Piala Kasad berjalan dengan lancar dan sukses.
“Dari 1119 tim seluruh Indonesia, para santri melakukan pertandingan sepak bola dari mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten, sampai Provinsi dan finalnya di Jakarta, Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang memicu terjadinya gesekan, hal ini karena basic para pemain berasal dari santri sehingga seluruh pertandingan berjalan dengan kondusif,” tuturnya.
KSAD menjelaskan diadakannya Liga Santri ini merupakan sumbangsih TNI AD kepada Pemerintah, masyarakat dan dunia olah raga untuk mencari bibit unggul yang berprestasi bagi PSSI maupun Timnas.
KSAD pun menyampaikan bahwa para pemain yang meraih juara akan mendapat prioritas apabila berminat mendaftar menjadi prajurit TNI.
Kapendam menambahkan, pada ajang Liga Santri Piala KSAD 2022, pemain tim Jabar I Wildan Ferdiansyah yang berposisi kiper dinobatkan sebagai man of the match, sementara Muhammad Rizky Indrawan dari Jatim II sebagai top scorer yang berhasil mencetak 12 gol.(pen)