TNI AL Gelar Pertemuan Internasional  EAHC di Yogyakarta

0

Koran Jurnal, Yogyakarta – TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pertemuan International East Asia Hydrographic Commission (EAHC) bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (16/2/2023).

East Asia Hydrographic Commission (EAHC) merupakan organisasi hidrografi di kawasan Asia Timur yang merupakan salah satu dari 15 Regional Hydrographic Commission (RHC) di bawah International Hydrographic Organization (IHO).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi masing-masing negara anggota EAHC dalam meraih tujuan organisasi sekaligus meningkatkan kerja sama dalam implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan kerjasama di bidang hidrografi.

Pertemuan EAHC di Yogyakarta ini diselenggarakan secara hybrid selama tiga hari, 15 sampai 17 Februari 2023 dan dibuka dan dipimpin oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Chair EAHC dan Director IHO Abri Kampfer.

Dalam sambutannya, Danpushidrosal antara lain mengatakan bahwa program dekade kelautan, membuka peluang yang luas bagi negara EAHC untuk membangun integrasi yang mulus antara teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, kapal survei tanpa awak, pelayaran, navigasi, dan kebijakan berbasis sains. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi kelautan seperti perdagangan, ekspedisi, dan transportasi sumber daya alam, komoditas, dan produk lokal, tidak dapat dipungkiri akan membutuhkan peran peta laut untuk memastikan keselamatan navigasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dari berbagai sektor dan pemangku kepentingan untuk mendukung setiap program kegiatan kelautan.

“Melalui Pertemuan EAHC SC-9 ini saya berharap kita dapat saling berbagi dan mencapai kesepahaman bersama dalam pentingnya hidrografi untuk mendukung transformasi ekonomi biru dunia, serta memenuhi tantangan IHO khususnya untuk EAHC.” katanya.

Pertemuan EAHC SC-9 dihadiri oleh negara-negara anggota EAHC di antaranya China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapore, Hongkong, Vietnam, serta Indonesia Selaku Tuan rumah. Sementara 2 negara mengikuti secara online yaitu Brunei Darussalam dan Filipina.

Kegiatan yang digelar di Yogyakarta ini, meliputi; Training Research and Developmpent Centre-board of Directors (TRDC-BOD) yang bertujuan meningkatkan capacity building negara anggota EAHC melalui pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan teknis survei dan pemetaan laut para surveyor negara-negara anggota EAHC.

Yang kedua, East Asia Hydrographic Commission-Steering Committee (EAHC-SC), merupakan forum high level untuk memutuskan beberapa kegiatan strategis maupun working group yang telah direncanakan oleh sekretariat EAHC, serta Malacca and Singapore Strait-ENC Steering Committee (MSS ENC-SC), yang merupakan kerja sama antara Indonesia, Singapura dan Malaysia dan pihak Jepang sebagai Distributor MSS-ENC dalam memenuhi kebutuhan jaminan keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura yang merupakan salah satu jalur terpadat di dunia.(disp)