Koran Jurnal, Jakarta – “Netralitas TNI merupakan komitmen dan wajib kita laksanakan, tidak bisa ditawar, TNI harus netral, karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Junjung tinggi netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang tahun politik 2024”.
Hal tersebut disampaikan Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI Marinir Markos saat membacakan amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali pada Upacara Bendera Tanggal 17 November 2023 bertempat di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (17/11/2023).
Dalam sambutan tertulisnya, KSAL menyampaikan bahwa beberapa kejadian di lingkup global yang perlu menjadi perhatian diantaranya konflik dan krisis kemanusiaan di jalur Gaza Palestina, perang Ukraina yang berlarut-larut serta ketegangan di kawasan Indo-Pasifik karena rivalitas kekuatan besar.
Lebih lanjut KSAL menegaskan pada level nasional akan dihadapkan pada tahun politik, dimana rangkaian tahapan pemilihan umum tahun 2024 sudah mulai bergulir. Potensi ancaman dan gangguan yang terjadi dalam kontestasi politik tersebut, hendaknya diantisipasi melalui upaya-upaya pengamanan pemilu secara humanis, profesional dan terukur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Dalam menghadapi situasi nasional dan dunia yang tidak menentu, kita perlu bersikap bijak dan bertindak secara efektif. Pertahanan dan keamanan negara harus tetap menjadi prioritas utama,” ungkap KSAL.
KSAL mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk terus meningkatkan profesionalisme demi mewujudkan TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.
“Kita harus terus menjaga soliditas dan sinergitas tidak hanya di lingkungan TNI – POLRI, tetapi juga dengan instansi dan lembaga pemerintahan, serta elemen masyarakat lainnya,” pesan KSAL.