Pushidros TNI AL Ungkap Kerangka Kapal dan Pesawat di Perairan Ambon 

0

Koran Jurnal, Jakarta – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengungkap kerangka kapal dan pesawat di perairan Ambon. Hal itu diungkap oleh Unit Tugas (UT) Survei Pushidrosal yang melaksanakan Opssurta Hidro-Oseanografi di perairan Kate-Kate Ambon.

Unit Tugas di bawah komando Letkol Laut (P) Aminanto, S.T., M.Tr.Opsla, Komandan Unit Survei III beserta 9 orang prajurit Pushidrosal yang ditugaskan oleh Danpushidrosal melaksanakan Opssurta Hidro-Oseanografi di perairan Kate-Kate, Ambon untuk melaksanakan pengumpulan data dan informasi hidro-oseanografi untuk mendukung pengembangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon.

Kegiatan utama yang dilaksanakan oleh UT Kate-Kate adalah akuisisi data hidrografi, oseanografi, meteorologi dan geografi maritim. Sebagai bagian dari kegiatan hidrografi, Unit Tugas melaksanakan investigasi anomali kedalaman baik yang disebabkan oleh fitur alami maupun fitur non alami seperti kerangka kapal tenggelam. Pada opssurta kali ini, UT Kate-Kate mampu mendeteksi sejumlah kerangka kapal dan kerangka pesawat terbang yang belum terdeteksi pada survei sebelumnya.

Kerangka kapal baru yang terdeteksi di sekitar Perairan Dermaga Pertamina Ambon pada kedalaman 32 m dan least depth 11,8 m. Dimensi kerangka kapal menurut data MBES adalah panjang 163,7 m lebar 21,8 m dan tinggi 19 m. Berdasarkan hasil wawancara dari penyelam lokal, kerangka tersebut adalah SS Aquilla yang tenggelam pada tahun 1958. Selain itu, UT Kate-Kate juga berhasil mendeteksi kerangka kapal terbang yang ada di Teluk Halong pada kedalaman perairan 26 m. Secara detail, fitur kerangka kapal dan pesawat terbang tersebut akan diupdate ke dalam Peta Laut Indonesia (PLI) dan ENC terkait. Informasi tersebut dapat berguna untuk keselamatan navigasi, perlindungan konservasi BMKT, maupun pengembangan wisata bahari sebagai spot penyelaman.(disp)