Koran Jurnal, Jakarta – Perlindungan maksimal dengan tindakan nyata pemerintah dalam memperhatikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinilai sudah jauh lebih baik.
Begitu ditegaskan oleh Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto, Minggu (16/6/2024).
“Kami melihat pemerintah melalui jajaran tingkat pusat dalam hal ini BP2MI, Kemenaker, Kemenkumham, Polri, hingga pemerintah daerah kinerjanya berdampak baik buat PMI itu sendiri dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Namun dalam hal ini pemerintah perlu terus melakukan perbaikan implementasi kinerja sampai ke tingkat daerah secara maksimal agar apa yang diharapkan oleh Undang-Undang dapat terwujud,” ujar Hariyanto.
Dia mencontohkan sekarang pemerintah terus memasifkan sosialisasi ke para calon PMI untuk menaati syarat-syarat yang berlaku sebelum terjun ke dunia kerja.
“Dengan kebijakan yang ada kini para pekerja migran lebih mendapatkan kepastian hukum khususnya mengenai perlindungan,” ucapnya
Pilkada Damai
Dalam hal lain menyikapi situasi terkini di tanah air jelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti diharapkan agar banyak elemen masyarakat menyuarakan gelaran damai menyambut pesta demokrasi itu.
“Pesta demokrasi menentukan kepala daerah kali ini semoga terlaksana dengan iklim kondusif tanpa adanya gangguan berarti pada berbagai aspek kehidupan,” katanya.
Untuk mewujudkannya, menurut dia, dipandang penting menjaga sikap supaya situasi damai di tengah masyarakat tetap terjaga.
“Tindakan nyatanya seperti jangan saling menjelekkan antar sesama, harus saling menghargai orang lain kendati beda pandangan, gagasan bahkan pilihan. Kalau sudah begitu potensi adanya gesekan bisa dengan optimal dicegah,” tandasnya.
Secara khusus sebagai unsur serikat perburuhan tak lupa pihaknya mengajak sesama pekerja tetap mematuhi segala aturan dalam kondisi apapun juga.
“Hindari hal-hal yang berbau anarkis demi kenyamanan semua lapisan,” bebernya.(*)