Koran Jurnal, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 76 Tahun 2021, Korps Marinir TNI AL menyelenggarakan kesenian Indonesia wayang kulit yang digelar di Gedung Graha Markas Komando (Mako) Korps Marinir (Kormar), Jalan Prajurit KKO Usman Dan Harun No 40 Kwitang Jakarta Pusat, Jum’at (19/11/2021).
Pagelaran wayang kulit yang di siarkan langsung di beberapa medsos Korps Marinir TNI AL ini dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. yang di dampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Suhartono serta Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny.Etta Suhartono diawali makan malam bersama di Taman Wanarata Mako Kormar.
Tidak hanya Kepala Staf Angkatan Laut, hadir langsung untuk menyaksikan pegelaran wayang ini para Pejabat Utama Markas Besar Angkatan Laut, Pangkotma TNI AL wilayah Jakarta, seluruh Pejabat Utama Korps Marinir dan Kolak Kormar serta Pengurus Gabungan Jalasenastri Korps Marinir, yang sebelumnya dilaksanakan Swab antigen kepada seluruh penonton serta pemain sebagai syarat untuk masuk kedalam Graha Korps Marinir.
Pagelaran wayang kulit dengan dalang muda Ki Sigid Ariyanto,S.Sn. yang lahir di Blora Juni 1979 menamatkan pendidikan seni pedalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta pada tahun 2003 dengan membawakan lakon “Wahyu Cakraningrat”
Lakon Wahyu Cakraningrat ini menceritakan tentang upaya tiga orang satria yaitu, Raden Lesmono Mandrakumara, Raden Sombo Putro dan Raden Abimayu yang berebut untuk mendapatkan kekuasaan, ketiganya sama-sama berambisi besar menjadi Raja. Untuk itu, mereka harus bertarung dan mendapat gelar ”Wahyu Cakraningrat”.
Namun untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat tidaklah mudah karena sejumlah syarat harus dipenuhi agar Wahyu Cakraningrat bisa majing atau sejiwa dengan satria terpilih. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah: mampu handayani (membuat contoh yang baik) kepada rakyat, berpegang pada kejujuran, mampu memberikan keteladanan, mampu memberikan rasa tenteram kepada rakyat, mampu memberi rasa kasih sayang pada rakyat, mempunyai perilaku amanah, mampu merekatkan seluruh rakyat tanpa memandang latar belakang, agama, ras dan budaya, serta harus peduli terhadap lingkungan.
Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Laut menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sekedar tontonan saja, juga merupakan tali silaturahmi kita semuanya, lebih lanjut orang nomor satu di TNI AL ini mengucapkan terima kasih kepada Komandan Korps Marinir dalam rangkain HUT Korps Marinir Ke 76 ini telah menyelenggarakan acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk.(disp/red)