Koran Jurnal, Pontianak – Untuk meningkatkan kesepahaman dalam melaksanakan operasi menjaga wilayah udara perbatasan Indonesia – Malaysia, TNI AU dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), menggelar latihan bersama (Latma) Elang Malindo XXVIII tahun 2021.
Latihan yang dilaksanakan di dua tempat, di Lanud Supadio Pontianak Indonesia dan Kuching Malaysia, ditutup oleh Direktur Latihan (Dirlat) Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., M.Han, (TNI AU) dan Dirlat TUDM Kolonel Mohd. Najib Bin Saad secara virtual, Jum’at (3/12/2021).
Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., M.Han mengatakan, latihan dapat meningkatkan profesionalisme AU kedua negara, khususnya dalam menjaga wilayah udara Indonesia dan Malaysia.
“Selama lima hari, TNI AU dan TUDM melaksanakan latihan bersama, yang tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme kedua angkatan udara,” kata Kolonel Pnb Sidik Setyono.
Latma diharapkan dapat lebih memperkokoh hubungan kedua AU khususnya dan kedua negara pada umumnya yang sudah terjalin dengan baik
selama ini.
Sementara Dirlat TUDM Kolonel Mohd. Najib Bin Saad mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama berlangsungnya latihan.
“Melalui latihan bersama, tentunya dapat meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua AU, dan berharap latihan terus dilaksanakan guna mempererat kerjasama TNI AU dan TUDM,” ujarnya.
Latma Elang Malindo XXVIII, melibatkan pesawat tempur Hawk 100/200 dari kedua AU. Beberapa latihan yang di mainkan meliputi Join Border Patrol di perbataan kedua negara, Combat Excersise, Intercepting Excercise, dan ground Attack Tactic.
Latma ditutup secara bersama, ditandai saling tukar menukar cinderamata dari kedua pejabat Dirlat, secara virtual. Turut hadir beberapa pejabat Kolat dari Mabesau, pejabat Lanud Supadio dan peserta latihan.(disp/red)