Koran Jurnal, Jakarta – TNI AL dalam hal ini Satuan Siber Angkatan Laut (Satsiberal) berhasil meraih posisi ke dua pada Cyber Drill Incident Response yang diselengarakan oleh Badan Siber Sandi Negera (BSSN), di Jakarta, Rabu (1/02/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pembinaan Teknis (Bimtek) Kesiapsiagaan Teknis Insiden Siber tahun 2023.
Bimtek Kesiapsiagaan Teknis Insiden Siber merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh BSSN tiap tahunnya dengan melibatkan seluruh instansi Kementerian dan Lembaga Pemerintah di tingkat pusat, guna meningkatkan kesiapsiagaan tim respon insiden keamanan siber / CSIRT dalam melaksanakan deteksi dan cegah dini, serta mitigasi dan respon ancaman siber secara komprehensif dan efektif.
Pada pelaksanaannya tahun ini, TNI AL mengirimkan tim yang berformasikan Letkol Laut (E) M. Bashori Alwi, Lettu Laut (E) Robby W. Hutomo, Serka PDK Timur Yulis S, dan Sertu PDK Anjar Ayyubi N. Pada cyber drill tim TNI AL berhasil menyelesaikan seluruh persoalan yang diberikan dan berhasil memperoleh posisi ke dua, sedangkan juara pertama diraih oleh tim dari Kantor Staf Presiden.
Keberhasilan dari Satsiberal dalam kegiatan tersebut tidak terlepas dari peran serta dan kebijakan pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dimana aspek pembangunan kekuatan melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu yang dijadikan prioritas.
“Berputarnya roda organisasi akan bertumpu pada kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh karena itu pengembangan SDM harus disesuaikan dengan kompetensi dari individu itu sendiri. Salah satunya peningkatan kapabilitas siber TNI AL yang meliputi aspek SDM, Teknologi serta Tata Kelola Keamanan Siber di TNI AL,” ungkap KSAL.(disp)