Airlangga Hartarto: 56 Persen dari 17 Provinsi Golkar Menang Pilkada Serentak 2018

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto memantau secara langsung perhitungan cepat (Quick Count) Pilkada Serentak 2018 di Gedung Golkar Cikini, Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (27/06/2018).

“Disini memonitor hasil quick count dan kami memahami bahwa quick count baru indikasi dan pemenang itu nanti pada saat real count dan pada kesempatan ini kami mengapresiasi Pilkada berjalan secara baik dan terimakasih kepada KPU, KPUD, Bawaslu dan koalisi partai politik yang mengusung calon bersama partai Golkar dan juga partisipasi masyarakat sehingga Pilkada berjalan secara aman damai dan menyenangkan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, terkait dengan hasil yang dicapai sampai saat ini berdasarkan berbagai quick count, diindikasikan Partai Golkar memenangkan Pilkada Serentak 2018.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan Senin di DPP Partai Golkar, apa yang ditargetkan Partai Golkar 56% dan saat ini 9 dari 17 Provinsi yang diusung Golkar, Insya Allah semua sesuai dengan apa yang diperkirakan,” ujarnya.

Airlangga menyampaikan bahwa kemenangan Golkar tersebut merupakan dorongan semangat bagi kader untuk lebih mempersiapkan diri di kontestasi pemilu selanjutnya.

“Dari struktur Partai Golkar baik itu di daerah-daerah di kabupaten dan Kecamatan bahwa kemenangan ini menambah semangat untuk memenangkan dalam kontestasi pemilu legislatif dan pemilu presiden dan ini merupakan modal awal. Pemilu masih ada waktu bagi kami untuk bekerja tetapi ini bisa dikatakan bagi Partai Golkar merupakan test even menuju kejuaraan di bulan April tahun depan,” paparnya.

Hadir dalam acara nobar tersebut Fungsionaris Golkar lainnya, diantaranya Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar yang juga merupakan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Ketua DPP Partai Golkar, Kahar Muzakir, Ketua Pemenangan Pemilu I Golkar, Nurson Wahid, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo L Sambuaga dan Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.(ton)