Koran Jurnal, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Sabtu (03/11/2018).
Tampak ratusan para pengusaha muda dari berbagai provinsi dan bidang usaha menyambut kedatangan capres yang memiliki latar belakang pengusaha kayu ini.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku teringat masa mudanya, sewaktu masih menjadi pengusaha. Ia mengaku sempat menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
“Saya jadi ingat waktu masih jadi pengusaha, waktu itu masih di Hipmi Solo,” kata Jokowi dihadapan lima ratusan para pengusaha muda yang hadir dan tergabung dalam Repnas untuk Jokowi-Ma’ruf.
Jokowi berpesan, pengusaha muda harus pandai memanfaatkan setiap peluang yang ada dan mampu menghasilkan produk bernilai dari sebelumnya tidak memiliki nilai.
“Itu baru namanya pengusaha,” ucapnya.
Di tempat sama, Jokowi menuturkan, Revolusi Industri 4.0, perubahannya akan muncul dan akan mengubah landscape ekonomi, budaya, sosial dan politik secara global.
“Perubahan sangat cepat sekali. Kecepatannya, menurut wacana global institute, 3 ribu kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama,” ujarnya.
Dan ini, menurut Jokowi, yang bisa merespon cepat, yang bisa mengantisipasi, semuanya adalah pengusaha muda.
“Nga ada yang lain. Peluang itu, bapak ibu-lah yg bisa ambil kesempatan ini,” ujarnya.
“Sesuatu yang baru kalau kita bisa ambil peluang itu, pasti akan memberikan nilai tambah yang cepat pada usaha-usaha yang kita miliki,” tambahnya.
Selain menyampaikan pidatonya dalam deklarasi tersebut, Jokowi yang juga sebagai calon presiden nomor urut 01,
sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jokowi-Ma’ruf.
Di tempat sama, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Repnas Jokowi-Ma’ruf Bahlil Lahadalia mengatakan, selain sebagai relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf yang fokus pada penggalangan di kalangan pengusaha muda dan milenial, Repnas akan menyampaikan pencapaian Pemerintah di bidang ekonomi selama ini dan sekaligus siap menangkal serangan hoax soal kinerja
ekonomi.
“Alhamdulillah pasca deklarasi ini. Repnas siap menjadi garda terdepan menangkal
berbagai serangan hoax soal ekonomi,” ujar Bahlil yang juga sebagai Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
Bahlil mengatakan, pihaknya siap menyosialisasikan kinerja dan pencapaian Presiden Jokowi-JK dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta Program Pemerintah untuk Periode ke-2 nanti.
“Banyak sekali pencapaian dibidang pembangunan ekonomi selama Jokowi memerintah. Dan hal ini harus terus menerus disosialisasikan dengan baik
agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang seutuhnya tentang kemajuan pembangunan. Disini posisi Repnas mengemban tugas itu,” ujar Bahlil.
Dari pantauan jurnalis di lokasi, tampak beberapa pejabat pemerintahan hingga politisi partai politik turut hadir dalam acara tersebut, antara lain, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, dan Ketua Nasional Repnas Eka Sastra beserta jajaran pengurus Repnas.
Ketua Nasional Repnas Eka Sastra mengatakan, pihaknya telah memiliki struktur kepengurusan lengkap di seluruh Indonesia.
“Relawan seluruh daerah sepertinya sudah tak sabar lagi ingin bergerak dan terlibat secara penuh dalam pemenangan pasangan Capres Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 mendatang,” ucap Eka.
Eka mengatakan, Repnas juga siap menjadi dapur pemikiran ekonomi bagi Jokowi-Ma’ruf.
“Tidak hanya menjadi benteng pertahanan bagi kinerja ekonomi Jokowi, kami juga siap menggelar diskusi berkala baik secara online atau pun offline untuk menyampaikan ide dan gagasan Bapak Jokowi mengenai pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Repnas sendiri sebagai tim pendukung untuk penyusunan program ekonomi Bapak Jokowi tidak
menutup diri dengan gagasan-gagasan baru dari mana pun juga,” ucap Eka yang juga merupakan Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi Ekonomi, Industri dan Perdagangan.(red)