Pangkoarmada I Resmikan Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Kepulauan Riau

0

Koran Jurnal, Batam – Penghasil rumput laut di Kepulauan Riau berlimpah, namun kendala yang dihadapi petani rumput laut adalah pengolahan, karena pada musim panen, harga akan jatuh bahkan tidak terbeli oleh tengkulak. Koarmada I dan jajarannya hadir ditengah permasalahan tersebut untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan dan bahkan meningkatkan kehidupan nelayan rumput laut Kepulauan Riau, Kamis (04/07/2019).

Dalam sambutannya PT. Jala Mitra Recourse bahwa perusahaan ini berdiri karena atas peluang permintaan kebutuhan rumput laut yang masih ada kekurangan kurang lebih 85%, dan Kepulauan Riau memiliki potensi sumber daya alam tersebut, yang bisa menjawab permintaan tersebut.

Sementara itu, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono SE.MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tingginya hasil panen rumput laut nelayan banyak yang tidak bias dimanfaatkan karena tergantung tengkulak yang selanjutnya akan diekspor dalam bentuk bahan setengah jadi. Dengan berdirinya perusahaan pengolahan rumput laut ini juga akan membuka peluang bagi nelayan rumput laut dari daerah lain, sebagai contoh dari Sibolga, Nias, Sabang dan bahkan jika memungkinkan dari Indonesia bagian timur dan disana hasilnya berlimpah serta bisa dimanfaatkan untuk diolah di Batam.

Kendala cuaca dan pengangkutan rumput laut dari daerah-daerah jika ada kendala, Koarmada I siap mendukung membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, sinergitas antar instansi pemerintah, stake holder kemaritiman dan pelaku usaha kemaritiman sangan dibutuhkan untuk mewujudkan potensi maritim ini.

Setelah peresmian dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan pengolahan rumput laut kepada masyarakat sekitar lokasi, yang nantinya akan direkrut sebagai karyawan pengelolaan rumput laut. Pembinaan potensi maritim merupakan rangkaian yang tidak terputus, dari pengelolaan sumber daya alam, pelestarian lingkungan, pembinaan masyarakat dan pemasarannya sehingga apa yang diharapkan sebagai pembinaan tersebut bias dirasakan dampaknya dalam kehidupan masyarakat sejahtera, sebagai wujud ketahanan nasional.(Disp/red)