Video Viral Herna Purwati Adalah Dampak dari Kelalaian dan Abainya Pemerintah Atas Pengaduan

0

Koran Jurnal, Jakarta – Tim Advokasi DPP GARDA BMI Ali Abdurahman menyayangkan lambatnya respon pemerintah terkait pengaduan permasalahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri.

Seperti yang dialami PMI atas nama Herna Purwati, Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Garut. Ia diberangkatkan ke Arab Saudi melalui PT. Bajri Putra Mandiri.

“Ia sudah bekerja sejak 12 tahun yang lalu, dan tidak pernah dipulangkan bahkan tidak pernah menerima gaji selama bekerja,” beber Ali kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu malam (01/07/2020).

Padahal sekitar tahun 2016 melalui keluarganya, ungkap Ali, Tim Advokasi DPP GARDA BMI sudah melaporkan permasalahan PMI itu ke BNP2TKI sekarang BP2MI dengan nomor aduan ADU/201602/000577 .

“Setelah melaporkan, kemudian GARDA BMI juga mendatangi PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri melalui Surat permohonan, namun hingga 3 tahun menunggu tak ada kabar perkembangan,” ujarnya.

Hingga pada tahun 2019, Ali kembali mendatangi BNP2TKI/BP2MI untuk meminta kabar penanganan serta perkembangannya.

“Kita juga mengirimkan pesan melalui WhatsApp langsung ke salah satu Staf KBRI Riyadh, namun tidak pernah mendapatkan respon,” ketusnya.

Selanjutnya, Ali menuturkan, pada 29 Juni tahun 2020 mendapat kabar dari keluarga bahwa Herna sudah bisa komunikasi bahkan sudah pegang Ponsel sendiri.

“Pada hari itu juga kita langsung menghubunginya, terlihat jelas raut wajah Herna yang bertahun-tahun tak pernah pulang bagaimana menahan rasa rindu pada keluarga namun tetap masih dihantui putus asa menghadapi majikan yang tidak pernah mau memulangkannya bahkan tak membayar gajinya,” papar Ali.

“Kami memberikan semangat agar Herna membuat video sekaligus mencurahkan isi hati semoga dengan laporan melalui video, Pemerintah mau meresponnya,” tutur Ali.

Adapun video yang dibuat Herna kini mulai beredar viral di media sosial dan beragam komentar memberikan dukungan, bahkan terdengar hingga pemerintah terkait dan menyampaikan akan segera menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi PMI asal Garut ini.

“Semoga ini menjadi setitik harapan buat Herna dan keluarganya agar segera dapat kembali berkumpul untuk melepas rindu,” ucapnya.(red)