KSAL Tinjau Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Semarang

0

Koran Jurnal, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto, S.I.P., meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Pelabuhan Umum Tanjung Mas, Semarang. Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian program vaksinasi 1 juta sehari yang dicanangkan pemerintah, Kamis (24/06/2021),

Pelabuhan Umum Tanjung Mas, Semarang menjadi Pelabuhan kedua yang ditinjau dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi setelah sehari sebelumnya melaksanakan hal yang sama di Pelabuhan Penumpang Nusantara, Tanjung Priok Jakarta Utara. Sejumlah Pelabuhan lainnya khususnya Pelabuhan internasional akan disasar dalam program ini seperti Tanjung Perak, Surabaya, Makasar, Belawan dan Pelabuhan lainnya dengan target perhari sebanyak 1.000 orang.

KSAL dihadapan media mengatakan bahwa pelabuhan adalah tempatnya sentra ekonomi dengan banyak pekerja seperti operator pelabuhan, para pengemudi, tenaga bongkar muat yang keberadaannya sangat vital serta pekerja pendukung pelabuhan yang harus divaksin sehingga semua pekerja harus dalam kondisi sehat agar sentra ekonomi atau pelaksanaan perekonomian di Pelabuhan ini tidak terhenti.

“Pelabuhan tempat bongkar muat dan masuknya kapal-kapal asing pembawa eksport import dan juga kapal-kapal yang melakukan bongkar muat antar pulau berkat program tol laut sehingga perlu dilaksanakan vaksin,” tegas KSAL.

Laksamana TNI Yudo Margono mengaku terdapat kendala khususnya vaksinasi terhadap ABK Kapal, karena mereka tidak bisa meninggalkan kapal sehingga nantinya akan didatangi ke kapal-kapal untuk pelaksanaan vaksinasi. Sementara untuk vaksinasi yang kedua akan diusahakan untuk bisa dilakukan dimana saja mengingat mereka melaksanakan pelayaran dalam waktu yang lama.

Ia berharap dengan kerjasama yang baik dari seluruh aspek baik pemerintah, swasta, TNI- Polri melalui tenaga kesehatan gabungan dari TNI, Polri dan tim kesehatan Pelabuhan, masyarakat di Semarang khususnya di Pelabuhan semuanya dapat tervaksin termasuk keluarganya.

“Dengan bersama-sama dapat menciptakan 1 juta vaksinasi sehari sesuai program pemerintah,” tandasnya.(disp/ton)