Dankormar: “Bela Negara Tidak Harus Mengangkat Senjata” 

0

Koran Jurnal, Jakarta – “Bela Negara tidak hanya didefinisikan dengan peperangan semesta dimana seluruh komponen masyarakat mengangkat senjata, namun setiap tindakan positif yang bertujuan untuk membantu kepentingan nasional pada umumnya dan kepentingan masyarakat pada khususnya,” ucap Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono saat memberikan sambutan di acara Komunikasi Sosial (Komsos) Keluarga Besar Tentara (KBT) Korps Marinir TNI AL. Kamis Bu.(18/11/2021).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Asisten Potensi Maritim Komandan Korps Marinir Kolonel Marinir Raja E Girsang, S.E., M.M. ini digelar di Gedung Graha Marinir Mako Kormar Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Kwitang No 40 Jakarta Pusat ini diikuti secara of line dan secara virtual di beberapa daerah di Indonesia, dengan mengusung tema “Meningkatkan kesadaran bela negara dan memberdayakan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.”

Kegiatan Komsos KBT Korps Marinir ini memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid 19.

Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa tokoh sebagai nara sumber yang merupakan figur keluarga besar Korps Marinir diantaranya Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Dr.Nono Sampono, S.Pi., M.Si. , Waaspotmar Kasal Laksma TNI Ferial Fachroni, Bapak Arief Poerboyo Moekiyat beliau adalah putra almarhum Letjen KKO (Purn) Moekijat.

Selain dari itu hadir beberapa nara sumber dari berbagai kalangan diantaranya Syarifah Olvah Bwefar Alhamid Putri Indonesia Intelegensia 2015, Offei Dwi Natalia Putri Indonesia Jambi 2019, Ir.Siti Azizah, MBA Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Ukm RI, Debby Christine Ratu, S.H Finance and Marketing Manager Ladara Imdonesia dan Ibu Hartatik Tisyanto pemilik ayam geprek D’Top Chicken and Burger.

Peserta Komsos KBT Korps Marinir ini melibatkan perwakilan Warakawuri, FKPPI, Pemuda Panca Marga, Jala Vira Yugantara dan Pramuka Saka Bahari baik hadir tatap muka maupun mengikuti secara virtual.

Dalam sambutannya Komandan Korps Marinir menyampaikan bahwa pembinaan potensi maritim dalam rangka mewujudkan pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawihanla) adalah implementasi UU.34 Tahun 2004 yang meliputi SDM (Sumber Daya Manusia), SDA (Sumber Daya Alam), SDB (Sumber Daya Budaya) untuk menciptakan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., .M.Tr.Opsla., CHRMP, Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lasmono, Pejabat Utama Mako Kormar dan Pengurus Jalasenastri PG (Pengurus Gabungan) Kormar.(pen/red)