Koran Jurnal, Jakarta – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menghadiri Pertemuan ke-9 Tide Water Level and Current Working Group (TWCWG) International Hydrographic Organization (IHO) yang berlangsung di Monte Carlo Monako, 19-22 November 2024.
Dalam Pertemuan tersebut, Pushidrosal diwakili oleh Kadisosemet Pushidrosal, Kolonel Laut (P) Dr. Dian Adrianto, S.Si., M.Si didampingi Perwira Pushidrosal Mayor Laut (KH) Candrasa Surya Dharma, S.Si., M.Si. dan Lettu Laut (KH/W) Nadia Zahrina W., S.Si.
Pertemuan ke-9 TWCWG IHO dihadiri oleh 65 negara peserta, yang terdiri dari anggota tetap IHO yang merupakan ahli oseanografi, dan meteorologi yang terlibat dalam pengembangan data lingkungan S-104, dan S-111 agar dapat ditampilkan dalam sistem navigasi kapal ECDIS, secara realtime. Kegiatan tersebut membahas tentang Rencana Strategis yang perlu diambil untuk menyeragamkan format data, input data yang akan digunakan, proses pembuatan database, pembaruan data, hingga distribusi data S-104 kepada pengguna di seluruh dunia.
Kehadiran Pushidrosal dalam kegiatan tersebut mendukung diplomasi Internasional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tema pengembangan informasi navigasi dinamis S-100, yaitu data S-104 untuk kondisi pasang surut dan S-111 untuk kondisi arus laut permukaan. Kedua tipe data tersebut merupakan beberapa data dari varian data S-100 lainnya, dan sangat penting untuk keselamatan bernavigasi di masa depan di Perairan Indonesia, mengingat dinamika laut Indonesia yang dipengaruhi oleh Arus Lintas Indonesia, dan berbagai faktor dinamis lainnya, menyebabkan tingkat kompleksitas perairan Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Proses pengembangan data S-104 dan S-111 di setiap negara anggota TWCWG saat ini bekerja sama secara aktif dengan instansi maupun stakeholder terkait, dengan tetap mengacu kepada standard yang ditetapkan oleh IHO dalam membuat data tersebut.(disp)