Koranjurnal.co.id, Jakarta – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata, S.E, M.M., beserta jajarannya mengadakan acara Coffee Morning bersama Unsur Maritim dan Penegak Hukum Wilayah Jakarta di halaman lapangan tembak pistol Mako Lantamal III, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Jum’at (27/04/2018) kemarin.
Acara tersebut dihadiri Kepala Imigrasi Soekarno Hatta, Walikota Jakarta Utara, Wakil Walikota Jakarta Utara, Kepala Odband Soekarno Hatta, Kabag Umum BBKP Soekarno Hatta, Dit Polair PMJ, Kepala Linbat Imigrasi Tanjung Priok, Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok, Kabid P3 Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Dandim 0506 /Tangerang, Danramil 03/Tanjung Priok, Kasat Pol PP dan beberapa perwakilan antara lain dari DPW APBMI DKI Jakarta, P2 Kanwil Jakarta, Bea Cukai Soekarno Hatta, BKKP Dirjen Hubla, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, Polres Pelabuhan Tanjung Priok serta BTKP Hubla.
Acara yang menjadi sarana untuk bertatap muka, berkomunikasi dan menjalin kerjasama guna terciptanya sinergitas di antara unsur maritim dan penegak hukum wilayah Jakarta dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal III itu, diisi dengan kegiatan latihan menembak pistol, ramah tamah dan hiburan serta pemberian buku Konsep Neogeopolitik Martim Indonesia Abad 21 – Ancaman Zionis dan China yang ditulis oleh Letkol Laut (P) Salim, S.E yang menjabat sebagai Dansatrol Lantamal III.
Kemudian dilanjutkan acara Sosialisasi Peraturan-Peraturan Baru yang disampaikan oleh tim pemapar dari Kanwil Bea Cukai Jakarta di Gedung Serbaguna Mako Lantamal III.
Danlantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata, S.E, M.M., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan sarana untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok Lantamal III guna mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh Komponen Unsur Maritim. Penyampaian kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi TNI AL dalam membantu pemerintah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan negara aspek laut dalam menghadapi hakekat ancaman yang mungkin timbul.
“Kebersamaan dan silaturahim seperti ini perlu dilaksanakan kapanpun dan dimanapun untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” tegas Danlantamal III.(tonmp/Disp)