Koran Jurnal, Jakarta – TNI AU, dalam hal ini, Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, mempersiapkan para instruktur penerbang CN-295 berkemampuan Advance Airlift Tactical Training (AATT), melalui pelatihan intensif.
Sebanyak enam instruktur penerbang pesawat CN-295, mengikuti latihan AATT, yang direncanakan akan berlangsung selama empat minggu ke depan. Latihan dibuka secara resmi oleh Danlanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Adrian P. Damanik, S.T., M.M, di Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (9/10/2023).
Para instruktur pelatihan AATT, berasal dari Instructor Pilots (IP) Tactical Fighter Trainers (TFT) dari Inggris. Mereka mantan penerbang tempur berpengalaman dari Royal Airforce, Danish Airforce, dan Royal Moroccan Air Force.
Pelatihan untuk mencetak Instruktur Penerbang pesawat CN-295 TNI AU, agar memiliki pengetahuan dan kemampuan melaksanakan operasi taktikal, serta mampu mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh pesawat angkut militer.
Skadron Udara 2 adalah satuan pelaksana operasional Lanud Halim Perdanakusuma yang bertugas menyiapkan dan mengoperasikan pesawat angkut sedang untuk dukungan udara, operasi SAR terbatas, Komando Pengendalian (Kodal) udara dan Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Angkut (KPTPA).(disp)
