Berkat TNI, Melisa Penderita TOF Cepat Tertangani 

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Melisa Putri Rahmadani, gadis kecil berusia 10 tahun yang tinggal di sebuah desa di Curup, Bengkulu ini sejak lahir memiliki penyakit jantung bawaan, yang dalam istilah medis dikenal dengan Tetralogy Of Fallot (TOF). Karena sakit yang dideritanya putri ke 4 dari 4 bersaudara dari pasangan bapak Herman Jaya dan Ibu Erna Juwita, tidak dapat mengenyam pendidikan dan menikmati kehidupan seperti anak anak lain seusianya. Tubuhnya nampak kurus, akibat penyakit jantung bawaan yang telah lama dideritanya.

Dari cerita keluarganya, sebenarnya Melisa sudah pernah di bawa dan diperiksa di Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta pada tanggal 28 Februari 2017 silam, namun kembali lagi pulang ke Curup, karena harus menunggu giliran dalam penanganan medis. Pihak keluarga terpaksa harus menunggu dan menunggu, dalam ketidak pastian untuk penanganan medis Melisa.

Namun, sekarang kondisi Melisa gadis kecil itu jauh berbeda, kondisinya jauh lebih baik setelah mendapatkan penanganan Tim Medis Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta.

Bagaimana kisah Melisa sampai bisa dioperasi dan tertangani dengan baik dan cepat.

Semua itu berawal dari pesan singkat melalui WA yang dikirimkan oleh kepala dusun tempat tinggal Melisa bersama keluarganya, yang selama ini prihatin melihat kondisi Melisa. Pesan yang berisi permintaan bantuan tersebut langsung dikirimkan kepada orang nomor satu Kodam II/Swj, Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM Putranto S.Sos.

Setelah menerima pesan WA tersebut, Pangdam II/Swj segera memerintahkan kepada Aparat Kewilayahan setempat, pejabat Rumah Sakit Tentara (RST) Bengkulu dan RS AK. Gani Kesdam II/Swj Palembang untuk menemui dan mencari keluarga Melisa di Curup, serta mempercepat proses penanganan medis dan membantu memfasilitasi untuk penanganan medis terhadap Melisa.

Berkat dukungan dan kerjasama berbagai pihak, setelah di bawa ke RST Bengkulu, dengan didampingi Dokter Militer dari RST Bengkulu dan juga Karumkit AK Gani Palembang, Melisa segera diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan/tindakan medis di Rumah Sakit Harapan Kita.

Akhirnya, dalam waktu yang relatif singkat dan cepat pada tanggal 24 November 2017 lalu, telah dilakukan operasi terhadap Melisa. Dan alhamdulillah, kondisi terakhir Melisa paska operasi saat ini sudah semakin baik dan masih dalam perawatan untuk pemulihan.

Semoga segera pulih dan sembuh Melisa, dapat menikmati kehidupan yang normal dan sehat, tanpa derita rasa sakit seperti anak-anak lainnya.

Pewarta : Anton/Disp.