Relawan Jokowi Poros Benhil: Ekonomi Indonesia Aman, Pihak Sebelah Cuma Bisa Mencemooh Tanpa Punya Konsep

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Relawan Jokowi Poros Benhil menyayangkan pernyataan para tim ekonomi Capres-Cawapres, Prabowo-Sandiaga yang menyebutkan ekonomi Indonesia dalam kondisi krisis.

Ketua Koordinator Poros Benhil, Aznil menegaskan bahwa pernyataan tim ekonomi lawan politik Jokowi itu tidak mempunyai alasan mendasar, dan seakan bermuatan politik.

“Para tim ekonomi pihak sebelah hanya melakukan provokasi-provokasi yang malah merusak psikologis Indonesia. Mereka hanya bisa mencemooh tanpa ada konsep yang ditawarkannya. Mereka cuma omdo (omong doang),” cetus Aznil dalam konferensi pers dan diskusi bertema “Ekonomi Indonesia di Jamin Aman”, di Sekretariat Bersama Poros Benhil, Jalan Danau Toba Paviliun 145, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jum’at (28/09/2018).

Menurut Aznil, kekuatan ekonomi Indonesia masih aman dan terjaga dengan baik sampai 2019. Ia mengatakan, kondisi ekonomi global yang sedang mengalami goncangan juga telah menerjang Indonesia.

“Hal ini ditunjukkan oleh indikator makro ekonomi yang cukup baik, seperti inflasi masih terjaga diangka 3 persen, dan tren pertumbuhan ekonomi masih diatas 5 persen, riview kecukupan modal perbankan pada level 20 persen, dan tingkat non performance loan atau kredit macet tetap rendah sebesar 2,7 persen,” kata Aznil.

Terkait atas kenaikan nilai dolar, Aznil mengatakan hal tersebut tidak memberikan dampak signifikan kepada kebutuhan rakyat.

“Harga-harga kebutuhan pokok dan barang lainnya masih diambang batas kewajaran.
Terkait terhadap nilai tukar rupiah yang melemah, kami akan mengajukan ke pemerintah langkah-langkah strategis untuk memperkuat rupiah. Kami pun juga telah mempersiapkan konsep ekonomi jalan baru untuk memperkuat rupiah dan keuangan negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Relawan Jokowi Poros Benhil yang berjumlah 46 organ menyatakan berani pasang badan untuk kemajuan bangsa. Mereka pun mengungkapkan siap menyampaikan kepada masyarakat mengenai keberhasilan kerja dan kinerja pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Faktanya kerja keras Jokowi selama ini mampu membuahkan hasil dan meminimalisir hantaman gejolak ekonomi global. Kami menghimbau rakyat tidak terpengaruh provokasi-provokasi dari lawan politik Jokowi yang memanfaatkan isu Indonesia dalam krisis,” ujar Aznil.

Sementara salah satu tim ekonomi Poros Benhil, Yohannes mengungkapkan, pihaknya mengklaim mempunyai langkah-langkah untuk menepis isu ekonomi yang dilontarkan oleh tim ekonomi pihak sebelah, khususnya terkait merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Kami menawarkan 4 langkah untuk memperkuat nilai tukar rupiah pada aspek menurunkan impor dan menaikkan ekspor,” kata Yohanes.

Adapun strategi yang ditawarkan dari Poros Benhil adalah melakukan penguatan pada komponen impor.

“Langkah pertama adalah membuat list semua produk impor yang akan disubtitusi oleh produk lokal indonesia, kemudian langkah kedua membuat list produk lokal siap bersaing terhadap produk impor yang akan disubtitusi, dan langkah ketiga meningkatkan keunggulan kognitif pada area kapabilitas produk kualitas yang mempunyai daya saing global. Selanjutnya upaya melindungi (sub proteksi) dengan membentuk Indonesia sebagai sebuah pasar, seperti yang telah dilakukan oleh Menkeu Sri Mulyani, yakni menaikkan tarif bea masuk (pajak) terhadap produk atau barang impor,” pungkasnya.(red)